Hj. Diana Kusmila: Harapan Baru Kebangkitan Olahraga Banyuasin

Syaiful Rosyad pemerhati Olahraga Banyuasin--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Siapa yang tak mengenal Hj. Diana Kusmila, SP? Nama beliau sempat menjadi sorotan dalam bursa Pilkada Banyuasin 2024, dan kini, dalam bursa Muskab KONI Banyuasin, namanya kembali digaungkan oleh para pengurus cabang olahraga (Cabor). Banyak pihak menginginkan Diana untuk maju sebagai Ketua KONI Banyuasin masa bakti 2025-2029.
Sebagai pemerhati olahraga dan mantan bagian dari kepengurusan KONI Banyuasin, saya menyambut baik jika Hj. Diana benar-benar bersedia mengemban amanah ini. Kehadirannya membawa harapan besar, terutama dalam mengembalikan kejayaan Banyuasin sebagai salah satu daerah penghasil atlet berprestasi di Sumatera Selatan.
Banyuasin: Dari Kejayaan ke Kemerosotan Prestasi
Dahulu, Banyuasin dikenal sebagai lumbung atlet berbakat. Setiap ajang Porprov Sumsel, Banyuasin selalu menjadi pesaing kuat, bahkan mampu bertengger di tiga besar, bersaing ketat dengan Musi Banyuasin (Muba) dan Kota Palembang. Meskipun fasilitas olahraga tidak selengkap daerah lain, namun Banyuasin selalu menunjukkan daya saing yang luar biasa.
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Ketum KONI Banyuasin Resmi Dibuka, Mencari Pemimpin Baru untuk Prestasi Olahraga
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi olahraga Banyuasin mengalami kemunduran drastis. Pada Porprov Sumsel XIII Oku Raya 2021, Banyuasin hanya mampu menempati peringkat 12 dengan raihan 14 emas, 25 perak, dan 38 perunggu. Padahal, di masa kejayaan KONI sebelumnya, perolehan emas Banyuasin bisa mencapai angka 50 lebih.
Hasil ini tentu mengecewakan dan menunjukkan adanya persoalan serius dalam pembinaan atlet dan pengelolaan organisasi olahraga. Minimnya program pembinaan yang berkelanjutan dan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan Cabor membuat atlet-atlet Banyuasin sulit berkembang.
Harapan Baru Bersama Hj. Diana Kusmila
Sebentar lagi, Porprov Sumsel XV di Muba tahun 2025 akan digelar. Kabupaten/kota lain tentu sudah mulai mempersiapkan diri, terutama Muba yang bertindak sebagai tuan rumah. Jika Banyuasin tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin posisi kita akan semakin terpuruk.
Di sinilah pentingnya sosok pemimpin yang memiliki visi, jaringan, serta komitmen kuat untuk membangkitkan kembali kejayaan olahraga Banyuasin. Hj. Diana Kusmila, dengan pengalaman dan kapasitasnya sebagai Bendahara Perbakin Kota Palembang, memiliki modal besar untuk membawa perubahan positif bagi KONI Banyuasin.
Dukungan dari pengurus Cabor yang mengalir untuknya adalah bukti bahwa banyak pihak menginginkan perubahan nyata. Jika terpilih, Diana diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Banyuasin dengan strategi pembinaan atlet yang lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan.
Sebagai pencinta olahraga Banyuasin, saya menaruh harapan besar kepada Hj. Diana. Jika ia benar-benar maju dan terpilih, saya yakin beliau bisa menjadi penyelamat dari kemunduran prestasi olahraga Banyuasin. Mari bersama kita dukung perubahan demi kebangkitan olahraga Banyuasin!.