Nyeker vs. Pakai Alas Kaki: Mana yang Lebih Baik untuk Perkembangan Anak?

--Foto freepik.com

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebagian orang tua membiasakan anaknya menggunakan alas kaki, bahkan di dalam rumah, untuk melindungi kaki dari kotoran atau benda tajam.

Namun, ada pendapat yang menyebutkan bahwa terlalu sering memakai alas kaki di rumah justru bisa menghambat tumbuh kembang anak. Benarkah demikian?

1. Peran Sensorik Kaki dalam Tumbuh Kembang Anak

BACA JUGA:Anak Diare? Kenali Penyebab, Cara Mengobati, dan Kapan Harus ke Dokter

BACA JUGA:Cerdas dan Kreatif! 5 Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

Kaki merupakan bagian tubuh yang kaya akan reseptor sensorik.

Ketika anak berjalan tanpa alas kaki (nyeker), telapak kakinya akan langsung bersentuhan dengan berbagai permukaan, seperti ubin, kayu, atau karpet.

Hal ini merangsang sistem saraf dan membantu perkembangan keseimbangan, koordinasi, serta keterampilan motorik halus dan kasar.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Anak Mengorok Bisa Jadi Gejala Hipertrofi Adenoid

BACA JUGA:Cegah Speech Delay pada Anak: Tips Efektif untuk Orang Tua

Sebaliknya, jika anak terlalu sering memakai alas kaki di dalam rumah, stimulasi sensorik ini menjadi berkurang.

Akibatnya, kemampuan anak dalam menyesuaikan langkah, menjaga keseimbangan, dan mengembangkan koordinasi tubuhnya bisa lebih lambat dibandingkan anak yang sering berjalan tanpa alas kaki.

2. Dampak Alas Kaki terhadap Otot dan Tulang Kaki

BACA JUGA:Waspada Cacingan pada Anak: Gejala, Jenis Cacing, dan Penanganannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan