Stabilkan Harga dan Pastikan Ketersediaan Gas Elpiji 3 KG, Pemkot Prabumulih Gelar Operasi Pasar

KORAN HARIAN BANYUASIN. ID - Dalam rangka menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan gas elpiji bersubsidi bagi masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kota Prabumulih menggelar Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg, Jumat, 28 maret 2025. 

Operasi pasar ini berlangsung di Halaman Masjid Agung Nur Arafah, Kota Prabumulih, dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kota Prabumulih, H. Elman ST MM. Hadir dalam acara ini, seluruh Asisten dilungkup setda kota Prabumulih, Staf Ahli, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Prabumulih Utara, serta Lurah Pasar 1.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih, Muktar Edi, menjelaskan bahwa setiap lokasi operasi pasar disediakan 560 tabung gas elpiji 3 kg dengan harga sesuai ketentuan, yaitu Rp18.500,- per tabung. 

Dijelaskannya, Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih merupakan langkah konkret dalam upaya menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan gas elpiji bersubsidi. "Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan gas elpiji 3 kg dengan harga terjangkau serta mengantisipasi kelangkaan di pasaran," ujarnya.

Muktar Edi juga menekankan bahwa setelah pelaksanaan di Masjid Agung Nur Arafah, operasi pasar ini akan dilanjutkan di berbagai titik lain di Kota Prabumulih. Beberapa lokasi yang direncanakan untuk menjadi tempat operasi pasar berikutnya antara lain Kelurahan Tanjung Raman, Desa Sinar Rambang, Desa Tanjung Menang, Desa Muara Sungai, Kelurahan Sungai Medang, Kelurahan Gunung Ibul, dan Kelurahan Karang Jaya.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses gas elpiji dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H. Elman, menuturkan bahwa pelaksanaan operasi pasar gas elpiji 3 kg ini sangat penting. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi kelangkaan dan fluktuasi harga gas elpiji bersubsidi.

"Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan distribusi gas elpiji 3 kg tetap stabil, terutama bagi masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan. Operasi pasar ini diharapkan bisa membantu warga mendapatkan gas elpiji dengan harga yang terjangkau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujar Elman.

Masih kata Elman, Operasi pasar gas elpiji 3 kg ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan dan harga gas elpiji yang melambung tinggi. Masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan gas elpiji bersubsidi akan merasa terbantu.

Salah satu warga, Siti, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Selama ini, harga gas elpiji sering naik dan sulit didapat. Dengan harga yang terjangkau, saya bisa lebih tenang untuk memasak di rumah," ungkapnya.