Heterochromia: Warna Mata Tak Sama, Apakah Berbahaya?

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 08:59

Heterochromia adalah kondisi unik yang menyebabkan perbedaan warna pada mata seseorang atau hewan.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Heterochromia adalah kondisi langka yang menyebabkan perbedaan warna pada mata seseorang atau hewan.

Kondisi ini bisa terjadi karena faktor genetik, cedera, atau penyakit tertentu.

Meskipun jarang terjadi, heterochromia sering kali menarik perhatian karena keunikan warna mata yang dimilikinya.

Jenis-Jenis Heterochromia

Heterochromia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan pola perbedaan warna yang muncul pada mata:

1. Heterochromia Iridis Lengkap

Jenis ini terjadi ketika seseorang memiliki dua warna mata yang sepenuhnya berbeda.

Misalnya, satu mata berwarna biru, sementara mata lainnya berwarna cokelat.

2. Heterochromia Iridis Parsial (Sektoral)

heterochromia: warna mata tak sama, apakah berbahaya?                            koranharianbanyuasin.id - heterochromia adalah kondisi langka yang menyebabkan perbedaan warna pada mata seseorang atau hewan.
kondisi ini bisa terjadi karena faktor genetik, cedera, atau penyakit tertentu.
meskipun jarang terjadi, heterochromia sering kali menarik perhatian karena keunikan warna mata yang dimilikinya.
baca juga:kolam renang atau laut buatan? inilah 5 kolam renang terdalam di dunia
baca juga:mengungkap negara penghasil roti terbesar di dunia: siapa jawaranya?
jenis-jenis heterochromia
heterochromia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan pola perbedaan warna yang muncul pada mata:
1. heterochromia iridis lengkap
baca juga:sejarah, legenda, dan keunikan laut mati yang wajib anda ketahui
baca juga:fakta unik 5 mata uang dengan nilai tukar mengagumkan
jenis ini terjadi ketika seseorang memiliki dua warna mata yang sepenuhnya berbeda.
misalnya, satu mata berwarna biru, sementara mata lainnya berwarna cokelat.
2. heterochromia iridis parsial (sektoral)
baca juga:inilah deretan mobil termahal di dunia, harganya mencapai 167 miliar rupiah 
baca juga:kenapa beras merah lebih mahal dibanding beras biasa? simak faktanya!
pada heterochromia ini, satu iris memiliki dua warna yang berbeda dalam satu mata.
contohnya, mata berwarna hijau dengan bercak cokelat di salah satu bagian iris.
3. heterochromia sentral jenis ini terjadi ketika iris memiliki warna berbeda di bagian tengah dan luar.
biasanya, warna lebih terang berada di sekitar pupil, sementara warna yang lebih gelap muncul di bagian luar iris.
penyebab heterochromia
heterochromia bisa terjadi karena berbagai faktor, di antaranya:
1. faktor genetik
sebagian besar kasus heterochromia terjadi karena faktor bawaan sejak lahir.
kondisi ini tidak menimbulkan masalah kesehatan dan biasanya hanya memengaruhi estetika mata seseorang.
2. cedera atau trauma luka pada mata akibat kecelakaan atau operasi dapat menyebabkan perubahan pigmen pada iris, yang kemudian menghasilkan heterochromia.
3. penyakit atau gangguan medis beberapa kondisi kesehatan, seperti sindrom horner, sindrom waardenburg, atau glaukoma, dapat memicu heterochromia.
gangguan pada produksi melanin dalam mata juga dapat menyebabkan perubahan warna iris.
4. penggunaan obat tertentu beberapa obat yang digunakan untuk mengobati glaukoma dapat mengubah warna mata, sehingga menyebabkan heterochromia parsial atau sentral.
heterochromia pada hewan
tidak hanya manusia, beberapa hewan juga mengalami heterochromia.
kondisi ini sering ditemukan pada kucing, anjing, dan kuda.
kucing ras turkish angora dan anjing siberian husky adalah contoh hewan yang kerap memiliki mata dengan warna berbeda.
apakah heterochromia berbahaya?
dalam banyak kasus, heterochromia tidak berbahaya dan tidak memengaruhi penglihatan.
namun, jika perubahan warna mata terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
heterochromia adalah kondisi unik yang menyebabkan perbedaan warna pada mata seseorang atau hewan.
meskipun sebagian besar kasus tidak berbahaya, kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, cedera, atau penyakit tertentu.
jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami perubahan warna mata yang tidak wajar, penting untuk memeriksakannya ke dokter mata agar mendapatkan diagnosis yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 6 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan