Pertamina Turunkan Harga BBM, Berikut Rinciannya untuk Wilayah Sumatera dan Sekitarnya

Pertamina Turunkan Harga BBM, Berikut Rinciannya untuk Wilayah Sumatera dan Sekitarnya--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi untuk wilayah-wilayah di Indonesia. Kebijakan ini mulai berlaku pada awal April 2025 dan disambut positif oleh masyarakat, terutama di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, dan Bengkulu.

Penyesuaian ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan harga yang lebih kompetitif dan sesuai dengan dinamika harga minyak global serta kebijakan fiskal daerah, khususnya terkait besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berbeda di tiap provinsi.

Harga BBM di Wilayah PBBKB 7,5%

Untuk wilayah seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung, yang memiliki besaran PBBKB sebesar 7,5%, harga BBM non-subsidi mengalami penurunan signifikan. Adapun rincian harga BBM di wilayah-wilayah ini sebagai berikut:

Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.800 per liter

Pertamax (RON 92): Rp 12.800 per liter

Dexlite (CN 51): Rp 13.900 per liter

Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.200 per liter

Penyesuaian ini menunjukkan adanya selisih harga yang cukup mencolok dibandingkan dengan harga BBM sebelumnya, yang sempat melonjak akibat fluktuasi harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah terhadap dolar AS.

Masyarakat di wilayah ini mengaku cukup terbantu dengan adanya penurunan harga ini, terutama bagi mereka yang mengandalkan kendaraan pribadi dalam aktivitas sehari-hari maupun para pelaku usaha transportasi dan logistik.

Harga BBM di Wilayah PBBKB 10%

Sementara itu, di wilayah Bengkulu yang memiliki besaran PBBKB lebih tinggi yaitu 10%, harga BBM juga mengalami penyesuaian, meskipun masih berada sedikit di atas harga di wilayah dengan PBBKB 7,5%. Berikut adalah rincian harga BBM di Bengkulu:

Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.100 per liter

Pertamax (RON 92): Rp 13.050 per liter

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan