Gubernur Sumsel Tegaskan Bangubsus Hanya Untuk Sektor Infrastruktur

--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru kembali mengingatkan dan menegaskan, bahwasanya dana Bangubsus hanya untuk pembangunan infrastruktur.
Hal itu disampaikan HD disela menerima audiensi Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki terkait usulan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) Sumsel tahun anggaran 2025, Rabu 9 April 2025.
"Bangub ini khusus untuk pembangunan infrastruktur. Namun perlu dipahami, meskipun untuk pembangunan infrastruktur, tidak hanya terbatas untuk pembangunan jalan-jembatan saja, tapi juga bisa digunakan untuk revitalisasi RS atau revitalisasi Puskesmas," katanya.
BACA JUGA:HD Optimis Opla Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dampingi Reses Komisi IV DPR RI Tinjau Opla Desa Srimenanti Banyuasin
Dikatakannya, ada 3 aspek atas munculnya usulan BKBK ini, yaitu hasil tinjauan Bupati di lapangan, hasil tinjauan oleh OPD di lapangan, usulan dari DPRD dan usulan langsung dari masyarakat di lapangan (bersifat spontanitas).
Adapun aspek yang membuat tim verifikasi mengusulkan usulan bangubsus ini kepada Gubernur bersifat program super prioritas seperti pembangunan infrastruktur juga program (janji) kepala daerah terpilih yang selaras dengan RPJMD-nya Gubernur.
Kemudian program prioritas yakni pemenuhan kebutuhan yang tidak terjangkau APBD kabupaten, atau Bupati mempunyai program unggulan yang layak dibantu dan program reguler.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, 99 Persen ASN Pemprov Sudah Aktif
BACA JUGA:Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji, Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden
"Saya secara pribadi punya tanggung jawab moral terhadap pembangunan di OKI, yakni pembangunan jalan di jalur Pampangan, kemudian jalur yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur. Ini harus menjadi perhatian semua jangan sampai ada ketimpangan,” tambahnya.
Selain itu, Herman Deru juga menargetkan agar Kabupaten OKI harus ada Rumah Sakit Pratama, bahkan Puskesmas yang bisa melayani rawat inap.
"Konektivitas dan sinyal komunikasi ini pun sangat penting. Dari hasil kunker saya ke OKI banyak tiang listrik yang belum ada setrum (kabelnya) seperti di dekat daerah Gajah Mati. Oleh sebab itu, saya sudah minta PLN agar ada aliran listrik untuk masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA:Herman Deru: Jajaran Pejabat Eselon Harus Fokus Hasilkan Produk Melalui Program Kerja Nyata OPD