Bupati H M Toha Tegaskan Sinergi dan Loyalitas: Kunci Wujudkan Muba Maju Lebih Cepat

"Menjadi kepala desa bukanlah kemewahan, tapi kehormatan untuk melayani," demikian kata Bupati H M Toha yang sontak disambut tepuk tangan dari hadirin.

Pendopoan yang Menyaksikan Sumpah

Hari itu, Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate menjadi saksi dari sumpah yang diucapkan oleh para pemimpin desa. Sumpah yang bukan hanya formalitas, tetapi ikrar suci yang harus dijaga hingga akhir masa jabatan. Di hadapan Tuhan, negara, dan rakyat, mereka berjanji untuk menjalankan tugas dengan jujur dan adil.

Setiap kata dalam sumpah itu bukanlah sekadar rangkaian bunyi. Ia adalah komitmen moral yang akan menjadi tolok ukur dalam perjalanan mereka selama memimpin. Dan masyarakat Muba akan menjadi hakim paling adil dalam menilai apakah janji itu ditepati atau diingkari.

Optimisme Baru untuk Desa-desa Muba

Kini, harapan menggantung di langit-langit desa-desa Muba. Dengan kepala desa baru yang segar dan penuh semangat, publik berharap akan ada perubahan positif. Infrastruktur yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih cepat, program pemberdayaan yang lebih efektif, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Bupati H M Toha telah membuka jalan dan memberikan arahan yang jelas. Tinggal bagaimana para kepala desa dan seluruh perangkat di bawahnya mengolah amanah ini menjadi gerak nyata di lapangan.

"Kita semua harus bersatu dalam satu gerakan besar: mewujudkan Muba Maju Lebih Cepat," tegas H M Toha, sebelum menutup acara.

Dan dengan doa yang dipanjatkan bersama, para kepala desa yang baru dilantik pun bersalaman, menguatkan satu sama lain. Sebuah simbol bahwa pengabdian bukan jalan sendiri-sendiri, tetapi jalan panjang yang harus dilalui bersama.