Setelah 38 Tahun, Indonesia Bidik Jadi Tuan Rumah Sudirman Cup 2027

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa Indonesia siap mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang bulu tangkis bergengsi Sudirman Cup 2027.

Hal ini diungkapkan dalam kunjungannya ke Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, saat menghadiri simulasi internal untuk Sudirman Cup 2025 pada Senin, 21 April 2025.

Dito menegaskan bahwa pemerintah bersama PBSI sedang mempersiapkan proposal untuk mengikuti proses bidding resmi yang akan diajukan dalam Kongres Badminton World Federation (BWF) mendatang.

BACA JUGA:HUT ke-95 PSSI: Erick Thohir Ajak Bangkit dan Ukir Prestasi Sepak Bola Tanah Air

BACA JUGA:Indonesia Jadi Tuan Rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025, Siap Ukir Sejarah Baru!

Kongres ini akan diselenggarakan bertepatan dengan pelaksanaan Sudirman Cup 2025 di China.

 

“Sudirman Cup kali ini diadakan di China, sekaligus Kongres dari BWF. Tadi saya sampaikan ke Pak Fadil Imran bahwa kami ingin Indonesia untuk kembali nge-bid sebagai tuan rumah Sudirman Cup maupun Thomas dan Uber Cup. Saya rasa itu salah satu strategi dan langkah agar euforia, semangat, motivasi, dan ekosistem badminton kita kembali bergelora dari hulu sampai hilir,” ungkap Dito.

Dalam pernyataannya, Dito mengungkapkan bahwa keinginan untuk menjadi tuan rumah sudah menjadi pembicaraan lama.

BACA JUGA:Setelah Ginting dan Lee Zii Jia, Viktor Axelsen Juga Aktifkan Protected Ranking

BACA JUGA:Dipanggil Usai Degradasi, Rehan Buktikan Diri di Sudirman Cup

Ia mengaitkan hal ini dengan pertemuannya bersama Khunying Patama, calon tunggal presiden BWF yang berasal dari Thailand.

Dalam pertemuan yang berlangsung saat Olimpiade 2024 tersebut, Dito menyatakan bahwa Indonesia siap memberikan dukungan kepada Patama.

Namun ia juga menyampaikan harapan bahwa ketika pucuk pimpinan BWF kembali ke Asia, Indonesia bisa mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah kejuaraan besar.

BACA JUGA:Rotasi Pelatih PBSI: Indra Wijaya Siap Jawab Tantangan di Tunggal Putra Utama

BACA JUGA:Pergantian Pelatih Lagi, Jonatan Christie: Butuh Waktu untuk Adaptasi

“Pembicaraan ini sebenarnya sudah lama, waktu Olimpiade 2024. Kebetulan Khunying Patama yang menjadi calon tunggal untuk presiden BWF berikutnya, waktu itu beliau sempat melakukan pertemuan dengan saya untuk meminta dukungan. Saya menyampaikan, ketika presiden BWF kembali ke Asia, harapannya Indonesia diberikan tuan rumah untuk kejuaraan-kejuaraan besar,” jelas Dito.

Menpora juga menekankan pentingnya Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dunia bulu tangkis. Apalagi, Sudirman Cup punya sejarah kuat bagi Indonesia.

Diketahui, Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah Sudirman Cup pada edisi perdana turnamen tersebut tahun 1989.

Tak hanya menjadi tuan rumah, kala itu tim Indonesia juga berhasil merebut gelar juara.

“Sudirman Cup itu sangat erat dengan Indonesia, fotonya ada di pelatnas kita ini. Minimal kita diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah kembali di Sudirman Cup 2027,” pungkasnya.

Dengan semangat baru dan kesiapan penuh, Indonesia tampak serius untuk kembali menjadi panggung utama ajang bulu tangkis beregu dunia.

Jika berhasil, Sudirman Cup 2027 bisa menjadi momentum besar bagi Indonesia untuk merayakan sejarah dan memperkuat dominasi di kancah bulu tangkis internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan