SDN 22 Talang Kelapa Gelar Program MGB

Peserta didik menikmati maka gratis bergizi (foto-muk)--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Rini Erlinawaty SPd MSi sudah melakukan kerjasama.
Sebagai bentuk kerjasama, kepala SDN 22 Talang Kelapa melakukan tandatangan Momori of Undestanding (MoU) untuk pemesanan catering dengan Badan Gizi Nasional.
MoU yang digelar Minggu lalu dilakukan di ruang tamu kepala sekolah tersebut untuk penyediaan Program Makan Gratis Bergizi (MGB) yang diselenggarakan di SDN 22 Talang Kelapa.
BACA JUGA:SDN 24 Talang Kelapa Peringati Hari Kartini Tahun 2025
BACA JUGA:Pendaftar Terbanyak Festival Baca Al-Fatihah yang Benar dan Indah Murid dari SD dan SMP
Kepala Rini Erlinawaty menyampaikan, sebagai tindaklanjut, pada Senin 21 April 2025 dilaksanakan program MGB. Kegiatan tersebut berjalan lancar, ratusan peserta didik di SDN 22 Talang Kelapa sudah menikmati MGB diselenggarakan di ruang kelas masing-masing.
"Alhamdulillah program MGB di SDN 22 Talang Kelapa dilaksanakan sesuai dengan jadwal bertepatan dengan peringatan Hari Kartini tahun 2025, semuanya berjalan lancar," tuturnya.
Seperti diketahui bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045.
Program tersebut diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA:Pembukaan Tournament Sepak Bola Bupati Banyuasin Cup 2025, Mendapat Pengaman Ketat Dari Polisi
Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.
Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Program MBG juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah. Menyediakan makanan sehat di sekolah diharapkan dapat mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.