PMT Diberikan oleh Pemdes Lubuk Saung Kepada Balita

Kades sedang menyerahkan makanan pada Balita (foto-ist)--
KPRANHARIANBANYUASIN.ID - Pemerintah Desa Lubuk Saung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan bersama kader PKK menyalurkan bantuan.
Bantuan disalurkan berupa paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi kepada Bayi Dibawah Lima Tahun (Balita) di wilayahnya berupa susu, biskuit, nugget dan sereal.
Kegiatan tersebut berlangsung di Posyandu Serumpun Indah, Desa Lubuk Saung. Dan dihadiri langsung Kades Lubuk Saung Haryadi, yang juga turut serta menyalurkan bantuan PMT tersebut.
BACA JUGA:SDN 22 Talang Kelapa Gelar Program MGB
BACA JUGA:Ahli Waris H Basir Perbaiki Jalan Bentayan Tungkal Ilir dengan Dana Pribadi
Kades Lubuk Saung Haryadi, saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan PMT bergizi itu sebagai wujud kepedulian pemerintah desa dalam membantu pemenuhan dan keseimbangan gizi balita, sehingga dapat mencegah adanya masalah stunting pada balita.
"Hari ini kita berikan bantuan PMT untuk balita yang ada di Desa Lubuk Saung, sebagai wujud kepedulian kami terhadap masalah stunting pada balita. Jangan sampai di Desa Lubuk Saung ada balita yang mengalami stunting,” kata Haryadi, dikutif dari Aksara News.co Minggu 20 April 2025.
Haryadi menambahkan, dengan diberikannya bantuan makanan tambahan bergizi kepada anak-anak, diharapkan akan ada peningkatan gizi kepada mereka.
BACA JUGA:Bupati Askolani Siap Lantik 4.600 Lebih PPPK di Banyuasin, Tegaskan Jangan Malas Setelah Diangkat
"Kita memberikan makanan berupa susu, biskuit, nugget, sereal, telur, tahu, tempe, susu, dan lainnya pada anak balita untuk memenuhi gizi anak,” terang Kades Haryadi.
Kades Haryadi berharap, dengan diberikannya bantuan ini, angka stunting di Kabupaten Banyuasin khususnya di wilayah Kecamatan Banyuasin III berkurang.
"Masalah stunting pada balita secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Oleh sebab itu kami bersama dengan Kader PKK Desa Lubuk Saung, membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, khususnya balita,” beber Haryadi.
Haryadi mengatakan, makanan tambahan untuk balita itu dapat diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.
"Mencegah stunting itu penting. Karena masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi,” ucap Haryadi.