PBSI Tarik Gregoria dan Daniel dari Dua Turnamen Besar, Ini Alasannya

Gregoria Mariska Tunjung dan Daniel Marthin akan absen di dua turnamen di Juni mendatang, akibat kondisinya yang belum sembuh 100%.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - PBSI resmi mengonfirmasi ketidakhadiran dua pemain andalan mereka, Gregoria Mariska Tunjung dan Daniel Marthin, dalam dua turnamen besar Asia Tenggara, yakni Singapore Open 2025 dan Indonesia Open 2025.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, yang menjelaskan alasan di balik mundurnya kedua atlet tersebut.
Gregoria Pulih dari Vertigo, Persiapan Belum Maksimal
Gregoria Mariska Tunjung, atau yang akrab disapa Jorji, harus ditarik dari dua turnamen karena kondisinya yang belum sepenuhnya pulih usai mengalami vertigo.
Meskipun saat ini Jorji telah menunjukkan progres positif dalam proses pemulihan, PBSI menilai bahwa persiapannya belum mencapai tingkat maksimal yang dibutuhkan untuk bertanding di turnamen level Super 750 dan Super 1000 seperti Singapore Open dan Indonesia Open.
“Jorji memang sudah kembali berlatih, namun kami tidak ingin memaksakan dia bertanding sebelum benar-benar siap. Risiko kambuhnya vertigo sangat besar jika dipaksakan, dan itu bisa mengganggu proses jangka panjang menuju turnamen-turnamen penting lainnya,” jelas Eng Hian.
PBSI memprioritaskan pemulihan total Jorji agar ia bisa tampil lebih optimal di turnamen berikutnya.
Absennya Gregoria tentu menjadi kehilangan besar bagi sektor tunggal putri Indonesia, mengingat performanya yang stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Daniel Marthin Cedera Lutut, Butuh 1–3 Bulan Pemulihan
Kabar kurang menyenangkan juga datang dari sektor ganda putra.
Hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) terhadap Daniel Marthin menunjukkan adanya cedera pada tulang rawan di bagian lutut kiri.
Cedera ini memerlukan waktu pemulihan antara satu hingga tiga bulan, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan dan program rehabilitasi yang dijalani.
“Daniel mengalami cedera pada tulang rawan lutut kiri, dan untuk pemulihan sekaligus penguatan otot pendukung memerlukan waktu cukup lama. Karena itu, pasangan Fikri/Daniel tidak kami ikutsertakan di Singapore Open dan Indonesia Open,” terang Eng Hian.
PBSI memutuskan untuk menarik pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin dari dua turnamen tersebut guna memberikan kesempatan bagi Daniel untuk fokus pada pemulihan dan menghindari risiko cedera yang lebih serius.