Gubernur HD Dukung Pembangunan RS Adhyaksa Pertama di Luar Jakarta

Gubernur Sumsel, Herman Deru secara resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah dan berita acara serah terima lahan milik Pemprov Sumsel kepada Kejati Sumsel, Senin 26 Mei 2025.--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gubernur Sumsel, Herman Deru secara resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah dan berita acara serah terima lahan milik Pemprov Sumsel kepada Kejati Sumsel, Senin 26 Mei 2025.
Dua bidang tanah yang dihibahkan masing-masing seluas 2.955 meter persegi di Jalan Srijaya I KM 5,5, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar.
Serta 16.933 meter persegi di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
BACA JUGA:Wagub Sumsel Ajak Muslimat NU Bersinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Dorong UMKM dan Gaya Hidup Sehat: Gelar PLN Mobile Color Run 2025
Hibah tersebut diberikan untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit (RS) Adhyaksa, yang akan menjadi RS pertama milik Kejaksaan di luar Jakarta.
Usai penandatanganan dan peninjauan lokasi, Gubernur Herman Deru menyatakan bahwa inisiasi Kejati Sumsel membangun RS Adhyaksa sangat sejalan dengan program Sumsel Health Tourism yang sedang digalakkan.
"Langkah ini sangat membantu Pemprov Sumsel dalam mewujudkan Sumsel sebagai destinasi wisata kesehatan. Kita sudah punya RS Siti Fatimah dengan layanan jantung, RS Ernaldi Bahar untuk kejiwaan, RS Pelabuhan untuk batu ginjal, RS Hermina khusus ibu dan anak, serta Siloam dengan layanan bayi tabung," jelasnya.
BACA JUGA:Wagub Sumsel Harapkan Dangdut Fest Lahirkan Penyanyi Berprestasi Nasional
BACA JUGA:Peletakkan Batu Pertama Masjid Al-Hijrah Lubuk Linggau
Ia berharap RS Adhyaksa bisa menjadi pusat layanan unggulan untuk penyakit kanker.
“Kita berharap RS Adhyaksa yang sudah ditinjau ini bukan lagi cikal bakal, tapi sudah mulai dibangun. Dimulai dari klinik utama yang sudah beroperasi. Semoga berkembang menjadi RS unggulan untuk layanan kanker,” ujar Herman Deru.
Dengan adanya tambahan fasilitas kesehatan ini, masyarakat Sumsel dan sekitarnya diharapkan tidak lagi perlu berobat ke luar daerah, seperti Jakarta.
BACA JUGA:Menteri LH Apresiasi Langkah Strategis Penanganan Sampah di TPA Sukawinatan