Cedera Kambuh, Ester Mundur dari Indonesia Open 2025: Pelatih Angkat Bicara

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Imam Tohari, memberikan penjelasan terkait keputusan menarik mundur Ester Nurumi Tri Wardoyo dari Indonesia Open 2025.

Keputusan ini diambil menyusul kondisi fisik Ester yang belum sepenuhnya pulih pasca cedera kambuhan yang dialaminya saat tampil di ajang Taipei Open beberapa waktu lalu.

Menurut sang pelatih, Ester sempat mengalami keluhan pada bagian yang sama dengan cedera lamanya, sehingga tim medis dan pelatih memutuskan untuk tidak mengambil risiko dengan memaksakan dirinya tampil di turnamen level Super 1000 tersebut.

BACA JUGA:Singapore Open 2025: Kim Ga Eun Mulus Melaju ke 16 Besar

BACA JUGA:Singapore Open 2025: Antonsen Angkat Koper Kepagian

"Memang setelah pertandingan di Taipei, Ester merasakan kembali gejala cedera yang sempat ia alami sebelumnya. Meskipun saat ini keluhannya sudah tidak ada dan proses pemulihannya berjalan baik, kami merasa waktu yang tersedia tidak cukup untuk mengembalikan kondisi latihannya ke level kompetitif," ujar sang pelatih.

Ester sendiri diketahui telah menjalani program pemulihan yang cukup intensif bersama tim fisioterapi Pelatnas PBSI.

Namun, agar tidak memaksakan performa dalam kondisi belum maksimal, tim pelatih memprioritaskan pemulihan jangka panjang demi menjaga performa Ester di kejuaraan-kejuaraan mendatang.

BACA JUGA:Singapore Opan 2025: Supanida Katethong Kalahkan Wakil India Lewat Rubber Game

BACA JUGA:Singapore Open 2025: Ganda Campuran Muda China Singkirkan Ranking 18 Dunia

"Kami harus realistis dan berhati-hati. Turnamen besar seperti Indonesia Open membutuhkan persiapan yang matang. Meskipun secara medis Ester dinyatakan membaik, tapi secara kesiapan bertanding—khususnya ritme dan intensitas latihan—belum mencapai standar yang kami harapkan," jelasnya.

Meski harus absen di turnamen prestisius yang digelar di kandang sendiri, tim pelatih optimistis Ester akan kembali tampil di turnamen berikutnya dengan kondisi yang lebih prima.

Fokus kini diarahkan pada proses latihan bertahap serta penguatan fisik untuk mencegah cedera kambuhan di masa depan.

BACA JUGA:Singapore Open 2025: Toma Junior Popov Singkirkan Wakil Jepang di Babak Pertama