Wabup Netta Tinjau Program Dokter Masuk Desa di Tanjung Lago: Komitmen Pemkab Banyuasin Wujudkan Layanan Keseh

KORANHARIANBANYUASIN.ID — Udara pagi di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, begitu bersahabat saat ratusan warga mulai memadati halaman rumah Bidan Fatimah, Sabtu (24/05/2025). Di tempat itulah, program unggulan Pemerintah Kabupaten Banyuasin bertajuk Dokter Masuk Desa (DMD) dan Bakti Sosial Fakultas Kedokteran Universitas IGM digelar. Sebuah sinergi nyata antara pemerintah daerah dan dunia akademik demi mewujudkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan menyentuh masyarakat hingga ke pelosok.

Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, hadir langsung meninjau pelaksanaan kegiatan. Mengenakan pakaian dinas berwarna krem dan kerudung biru muda, Wabup Netta tampak menyapa warga satu per satu, memastikan jalannya pelayanan kesehatan berjalan lancar. Dalam sambutannya, Netta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fakultas Kedokteran UIGM dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan yang menjadi bagian dari Program Banyuasin Sehat ini.

“Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi yang kita harapkan. Cek kesehatan gratis dan pelayanan dokter langsung ke desa adalah upaya untuk memastikan masyarakat kita mendapat akses kesehatan yang optimal,” ujar Netta yang juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Program Dokter Masuk Desa, lanjutnya, adalah salah satu strategi dalam Integrasi Layanan Primer yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin. Tujuan utamanya jelas: membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, dari desa ke desa, bahkan dari rumah ke rumah.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat langsung berkonsultasi dengan dokter dan tim kesehatan. Ini sangat penting, sebab kesehatan adalah aset paling berharga yang kita miliki,” tambahnya.

Dengan suara tenang namun penuh semangat, ibu dari dua anak ini mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. “Deteksi dini jauh lebih baik daripada mengobati. Jangan ragu untuk memeriksakan diri. Kita ingin mewujudkan masyarakat yang sehat, aktif, dan produktif,” tegasnya.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, konsultasi gizi, hingga pelayanan dari dokter spesialis yang didatangkan langsung oleh Fakultas Kedokteran UIGM. Tak hanya itu, kegiatan edukasi berupa sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pembagian makanan bergizi untuk ibu hamil dan lansia, hingga senam bersama juga menjadi bagian dari rangkaian acara.

Dekan Fakultas Kedokteran UIGM, dr. H. Zulkifli, Sp. An, KIC, M. Kes., MARS menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi keterbukaan dan dukungan Pemkab Banyuasin terhadap inisiatif layanan kesehatan masyarakat.

“Kami melihat Pemkab Banyuasin sangat serius dalam menjalankan Program Dokter Masuk Desa. Ini menjadi motivasi kami untuk turut serta memberikan pengabdian kepada masyarakat. Program Banyuasin Sehat ini layak menjadi contoh di daerah lain,” ujarnya.

Zulkifli juga mengajak Wabup Netta untuk bersama-sama melakukan Senam Semangat Gerakan Cuci Tangan Dengan Benar, simbol ajakan hidup sehat dan menjaga kebersihan diri. Tak lupa, secara simbolis ia menyerahkan bantuan makanan bergizi kepada beberapa ibu hamil dan lansia, sebagai wujud perhatian terhadap kelompok rentan di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, M. Kes., FISQua menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari integrasi layanan primer yang menyasar masyarakat desa secara komprehensif. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di desa pun memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kadinsos Banyuasin Hj. Nurlaila, S. Sos., Plt. Camat Tanjung Lago Joni Gunawan, S. Sos., MM, Forkopimcam, Kepala Puskesmas Tanjung Lago dr. Yulise, Ketua TP PKK Kecamatan, serta tokoh-tokoh masyarakat yang menyambut baik kegiatan ini.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap sinergi Pemkab Banyuasin dan Fakultas Kedokteran UIGM dalam menyehatkan masyarakat. Tak hanya sekadar program sekali datang, ke depan kegiatan ini diharapkan menjadi gerakan rutin yang berkelanjutan.

“Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut. Demi masyarakat Tanjung Lago yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Mari kita bersama-sama wujudkan Tanjung Lago ISTIMEWA,” tutup Netta dengan senyum penuh harap.