Kalah dari Ganda India, Sabar/Reza: Kami Sudah Berusaha yang Terbaik

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 30 May 2025 - 10:00

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pertandingan menegangkan terjadi di sektor ganda putra saat pasangan Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakui keunggulan pasangan kuat asal India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty.

Laga berlangsung dalam tiga gim yang sengit dan berakhir dengan skor 21-19, 16-21, 19-21, Kamis 29 Mei 2025.

Gim pertama menunjukkan performa solid dari Sabar/Reza.

Dengan strategi menyerang dan penguasaan di permainan depan, keduanya berhasil merepotkan pasangan India yang dikenal dengan kekuatan drive dan pengembalian servisnya yang tajam.

Meski peringkat lawan lebih tinggi, Sabar/Reza tampil percaya diri dan merebut gim pertama 21-19.

Namun, di gim kedua, permainan mulai berubah.

Rankireddy/Shetty mampu bangkit dengan meningkatkan tempo permainan.

Serangan drive mereka yang bertenaga mulai sering menembus pertahanan Sabar/Reza.

Meskipun pasangan Indonesia mencoba untuk tetap mendominasi di depan net, lawan berhasil mengatur ulang pola permainan mereka.

kalah dari ganda india, sabar/reza: kami sudah berusaha yang terbaik                            koranharianbanyuasin.id - pertandingan menegangkan terjadi di sektor ganda putra saat pasangan indonesia, sabar karyaman gutama dan moh reza pahlevi isfahani, harus mengakui keunggulan pasangan kuat asal india, satwiksairaj rankireddy dan chirag shetty.
laga berlangsung dalam tiga gim yang sengit dan berakhir dengan skor 21-19, 16-21, 19-21, kamis 29 mei 2025.
gim pertama menunjukkan performa solid dari sabar/reza.
baca juga:dibungkam tunggal malaysia, jonatan christie terhenti di 16 besar singapore open 2025
baca juga:luar biasa! jafar/felisha lolos ke perempat final singapore open 2025
dengan strategi menyerang dan penguasaan di permainan depan, keduanya berhasil merepotkan pasangan india yang dikenal dengan kekuatan drive dan pengembalian servisnya yang tajam.
meski peringkat lawan lebih tinggi, sabar/reza tampil percaya diri dan merebut gim pertama 21-19.
namun, di gim kedua, permainan mulai berubah.
baca juga:hasil singapore open 2025: fajar/rian wakil indonesia pertama lolos ke perempat final 
baca juga:hasil singapore open 2025: drama rubber game, aaron/soh ke perempat final
rankireddy/shetty mampu bangkit dengan meningkatkan tempo permainan.
serangan drive mereka yang bertenaga mulai sering menembus pertahanan sabar/reza.
meskipun pasangan indonesia mencoba untuk tetap mendominasi di depan net, lawan berhasil mengatur ulang pola permainan mereka.
baca juga:hasil singapore open 2025: sabar/reza gagal ke perempat final
baca juga:satu kesalahan di poin krusial gagalkan rehan/gloria ke perempat final
gim kedua pun menjadi milik india dengan skor 16-21.
masuk ke gim ketiga, ketegangan semakin tinggi.
kedua pasangan saling adu strategi dan stamina.
sabar karyaman bahkan sempat mengalami mimisan di dua gim terakhir.
di gim kedua mimisan terjadi di hidung sebelah kanan, dan di gim ketiga berlanjut di hidung sebelah kiri.
meski begitu, ia menegaskan bahwa kondisinya tidak sampai mengganggu penampilan di lapangan.
“kami sudah berusaha mengeluarkan yang terbaik, segala macam cara sudah dilakukan. hanya mungkin kami kurang beruntung di gim penentuan,” ungkap sabar seusai pertandingan.
ia juga menambahkan bahwa ini merupakan pertemuan pertama mereka melawan pasangan india, dan meskipun kalah, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil untuk menghadapi mereka di kesempatan berikutnya.
lebih lanjut, sabar menyoroti kekuatan utama dari rankireddy/shetty yang terletak pada servis dan pengembalian servis, serta pukulan drive yang sangat bertenaga.
“itu yang coba kami batasi dengan memegang permainan depan dan terus menyerang. kami banyak ngadu di sana tadi,” jelasnya.
kekalahan ini memang menyakitkan, apalagi setelah sempat memimpin di gim pertama.
namun, perjuangan sabar/reza tetap patut diapresiasi.
mereka menunjukkan mentalitas petarung dan semangat juang yang tinggi, bahkan ketika kondisi fisik sabar sedikit terganggu.
kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi pasangan indonesia untuk meningkatkan konsistensi dan strategi saat menghadapi lawan-lawan top dunia.
meski gagal melangkah ke perempat final, mereka telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan pasangan papan atas dunia, dan bisa menjadi ancaman serius di turnamen-turnamen mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Harian Banyuasin 31 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan