Sisihkan Uang Jajan Murid, SIT MI Sukses Gelar Haflah Akhirusannah

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ide kreatif dikembangkan oleh Sekolah Islam Terpadu Mufidatul Ilmi (SIT MI) Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, boleh diacungi jempol.

Di satuan pendidikan tersebut peserta didik dibiasakan untuk menabung untuk keperluan anak-anak di suatu saat, sehingga saat ada kegiatan di sekolah tidak memberatkan orangtua.

Menurut cerita Ketua Yayasan SIT MI, Alex Sander MPd, jauh sebelum memasuki semester dua siswa kelas VI SDIT Mufidatul Ilmi sudah diajak oleh guru kelasnya menyisihkan uang jajan sehari-hari, karena diakhir semester dua nanti anak-anak  berencana untuk melaksanakan kegiatan haflah akhirusannah/pelepasan siswa.

BACA JUGA:SDN 22 Talang Kelapa Penen Karya P5, Disela Pelepasan Murid Kelas VI

BACA JUGA:Pentas Seni Hardiknas di SMPN 3 Pulau Rimau Diisi Berbagai Aneka Lomba

Dan ternyata ide tersebut disambut baik oleh peserta didik dan orang tua. Setiap minggunya anak-anak menyisihkan uang lima ribu ataupun jumlah lainnya. Dan saat silaturahmi buka bersama dibulan ramadhan kemarin.

"Saya, dewan guru, komite sekolah, dan orang tua siswa kelas VI bermusyawarah bersama guna merencanakan kegiatan ini," ujar Ketua Yayasan SIT MI melalui Kepala SD SIT Mutiara Rahma SPd MM.

MasyaAllah tabarakallah, lanjutnya sambutan orang tua sangat baik dan mendukung penuh semua program khususnya dikelas VI.

"Tentu saja, dukungan orang tua ini sangat  berarti bagi kami, dibina langsung oleh yayasan, saya bersama guru mulai merancang konsep rencana pelaksanaan kegiata haflah," ucapnya.

BACA JUGA:Ini Dia Nama Peserta Didik SMAN 1 Betung Lulus di PTN Jalur SNBT - UTBK

Akhirnya moment tersebut datang. "Kamis 29 Mei 2025 kemarin, tangisan kebahagiaan anak-anak kami yang sholeh/sholeha pecah karena terharu dan bangga sudah menyelesaikan pendidikan dijenjang SD selama enam tahun," tuturnya.

Dia mengucapkan terima kasih untuk orang tua yang sudah mensupport semua program yang ada di SDIT Mufidatul Ilmi, mau bergotong royong dan saling berusaha untuk kebahagiaan anak-anak  semua.

"Semoga apa yang ayah bunda lakukan saat ini menjadi ladang keberkahan dalam mengantarkan anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan terbaiknya sehingga nantinya bisa menjadi SDM yang unggul dan berkualitas," tutupnya.