ESI Bangkit Cup Season 2 Resmi Dibuka, Banyuasin Siapkan Atlet E-Sport Menuju Porprov 2025

Pemukulan gong tanda dibukanya kegiatan --
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Semangat kompetisi dan antusiasme generasi muda Banyuasin kembali menggema di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Sabtu pagi (31/05), Tournament E-Sport ESI Bangkit Cup Season 2 resmi dibuka. Turnamen bergengsi yang digelar oleh E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Banyuasin ini menghadirkan kompetisi sengit dalam tiga cabang gim populer: Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan atau adu gengsi komunitas. Lebih dari itu, ESI Bangkit Cup Season 2 merupakan langkah strategis dalam menyaring talenta muda Banyuasin untuk tampil di kancah yang lebih tinggi, yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang akan digelar di Kabupaten Musi Banyuasin.
Ketua Umum ESI Banyuasin, M. Syarif Hidayatullah Askolani Putra, S.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai bagian dari proses seleksi atlet. “Turnamen ini bukan hanya panggung untuk unjuk kemampuan, tapi juga proses pemetaan atlet yang akan mewakili Banyuasin di Porprov 2025. Untuk cabang Mobile Legends, kami akan seleksi lagi para juara 1, 2, dan 3 agar benar-benar didapatkan yang terbaik dari yang terbaik,” tegasnya di hadapan peserta dan tamu undangan.
Ia menjelaskan, seleksi dilakukan menyeluruh namun tetap mengacu pada regulasi Porprov. “Semua peserta dari berbagai usia dan golongan boleh ikut, tapi atlet yang akan kami kirim ke Porprov nanti harus berusia di bawah 22 tahun. Artinya, turnamen ini terbuka, namun hasil akhirnya tetap sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Syarif.
Khusus untuk cabang PUBG Mobile dan Free Fire, mekanismenya sedikit berbeda. Pemenang utama dari masing-masing nomor akan otomatis menjadi wakil Banyuasin tanpa seleksi tambahan. “Kami percaya bahwa sistem ini adil dan mampu mengangkat nama daerah melalui jalur e-sport,” tambahnya.
Mewakili Bupati Banyuasin, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Drs. H. Muhammad Yusuf, M.Si., turut hadir dan membuka kegiatan secara simbolis dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada ESI Banyuasin atas inisiatif dan kerja keras dalam menyelenggarakan turnamen ini.
“Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Melalui ESI Bangkit Cup, kita bisa menjembatani minat generasi muda di dunia game ke arah yang lebih positif dan produktif. Ini bukan sekadar hiburan, tapi pembinaan karakter, sportivitas, dan prestasi,” ujarnya.
Menurut Yusuf, E-Sport kini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Ia adalah bagian dari perkembangan zaman, bagian dari dunia olahraga yang sah, dan semakin hari kian menunjukkan potensi luar biasa, terutama bagi kaum muda yang akrab dengan teknologi dan digitalisasi.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang. Semoga dengan pembinaan yang konsisten, Banyuasin bisa melahirkan atlet-atlet e-sport berprestasi yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” tandasnya.
Turnamen ini diikuti oleh 34 tim Mobile Legends, 33 tim Free Fire, dan 10 tim PUBG Mobile. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banyuasin, mewakili komunitas dan klub lokal yang selama ini aktif dalam dunia e-sport. Rangkaian pertandingan akan berlangsung selama dua hari, dari 31 Mei hingga 1 Juni 2025, dan dipusatkan di Auditorium Pemkab Banyuasin.
Suasana pembukaan berlangsung meriah namun tertib. Sorak semangat para peserta, gemerlap layar pertandingan, dan atmosfer kompetitif langsung terasa sejak pagi hari. Para peserta, sebagian besar merupakan remaja dan pemuda, tampak antusias dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi mengharumkan nama komunitas dan, ke depan, daerah mereka.
BACA JUGA:Tang Chun Man/Tse Ying Suet Lolos ke Final Singapore Open 2025