Fakta Menakjubkan Burj Khalifa, Mahakarya Arsitektur Modern Dunia

Burj Khalifa--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ketika berbicara tentang gedung pencakar langit, tak ada yang bisa menandingi kemegahan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.

Gedung ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi dan arsitektur, tetapi juga representasi ambisi dan kemewahan yang menjadi ciri khas negara-negara Timur Tengah dalam beberapa dekade terakhir.

Sejak diresmikan pada 4 Januari 2010, Burj Khalifa menyandang gelar sebagai gedung tertinggi di dunia, dan hingga kini belum ada bangunan lain yang mampu melampaui ketinggiannya.

Tinggi dan Struktur Mengagumkan

Burj Khalifa memiliki tinggi mencapai 828 meter dengan total 163 lantai yang dapat dihuni, belum termasuk lantai-lantai tambahan untuk keperluan mekanik.

Gedung ini dirancang oleh firma arsitektur ternama asal Amerika Serikat, Skidmore, Owings & Merrill, yang juga pernah merancang gedung-gedung ikonik seperti Willis Tower di Chicago dan One World Trade Center di New York.

Struktur utama Burj Khalifa terinspirasi dari bunga gurun Hymenocallis, dengan bentuk dasar Y yang memungkinkan gedung ini memiliki stabilitas tinggi terhadap tekanan angin ekstrem di kawasan gurun.

Keajaiban Teknologi dan Desain

Burj Khalifa bukan hanya tinggi, tapi juga canggih.

Gedung ini dilengkapi dengan 57 lift berkecepatan tinggi, sistem pendingin terpusat yang efisien, dan material tahan panas yang dirancang untuk menghadapi suhu tinggi di Dubai.

Di dalamnya, terdapat hotel mewah Armani Hotel, apartemen elit, kantor-kantor bisnis, dan juga dek observasi umum yang terletak di lantai 124 dan 148, tempat wisatawan bisa menikmati pemandangan Dubai dari ketinggian yang luar biasa.

Desain interiornya menggabungkan elemen modern dan tradisional Arab.

Dengan pencahayaan elegan, penggunaan batu alam, kaca, dan baja tahan karat, setiap sudut Burj Khalifa memancarkan kemewahan.

Proyek yang Mencetak Sejarah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan