Ratusan Warga Villa Bukit Indah Laksanakan Sholat Iduladha 1446 H di Masjid Asyarif

Suasana pelaksanaan shalat Idhul Adha di Masjid Asyarif Komplek perumahan Villa Bukit Indah Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin --

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan menyelimuti Masjid Asyarif di Komplek Perumahan Villa Bukit Indah, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat pagi (6/6). 

Ratusan jamaah dari berbagai penjuru perumahan memadati masjid untuk menunaikan Sholat Iduladha 1446 Hijriah.

Sejak pukul 06.00 WIB, para jamaah—mulai dari anak-anak hingga lansia—telah berdatangan mengenakan pakaian muslim terbaik mereka. Turut berbaur dalam jamaah anggota DPRD Banyuasin Syarifuddin SE.

BACA JUGA:Fajar/Rian Libas Ganda Putra China, Amankan Tiket Perempat Final Indonesia Open 2025

 Lantunan takbir, tahmid, dan tahlil menggema dari pengeras suara masjid, mengiringi langkah-langkah jamaah menuju tempat suci yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga Villa Bukit Indah ini.

Ustadz Alhadi, sosok yang dikenal luas di lingkungan sekitar, dipercaya untuk mengemban dua peran penting sekaligus: sebagai imam dan khatib Sholat Iduladha tahun ini.

Sholat dimulai sekitar pukul 06.45 WIB. Suasana menjadi hening saat takbiratul ihram dikumandangkan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kepedulian Sosial, PT Tirta Fresindo Jaya Banyuasin Serahkan 9 Ekor Hewan Kurban

Dalam dua rakaat yang singkat namun penuh makna itu, jamaah larut dalam kekhusyukan, menghayati setiap gerakan dan bacaan yang menjadi bagian dari ibadah besar umat Islam ini.

Usai sholat, Ustadz Alhadi naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbah Id. Dalam khutbahnya, ia mengangkat tema besar tentang pengorbanan dan keikhlasan, merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

“Iduladha bukan sekadar hari raya kurban, tetapi momentum untuk meneladani kepatuhan dan pengorbanan luar biasa yang diperlihatkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” ujar Ustadz Alhadi dengan suara lantang namun tenang.

BACA JUGA:Misi Balas Dendam! Sabar/Reza Bungkam Ganda Thailand, Raih Tiket Perempat Final

Ia juga mengajak jamaah untuk tidak hanya memaknai kurban dalam bentuk hewan semata, tetapi juga sebagai simbol kesiapan diri untuk meninggalkan ego, sifat buruk, serta kepentingan duniawi demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Berapa banyak dari kita yang masih berat untuk ‘menyembelih’ keegoisan, kemalasan, atau ketidakpedulian terhadap sesama? Padahal itulah bentuk kurban paling nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan