Wang Zhi Yi Kalah Lagi dari An Se Young, Ini Evaluasi Sang Tunggal Putri Tiongkok

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 12 Jun 2025 - 14:29

Wang Zhi Yi--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Final sektor tunggal putri Indonesia Open Super 1000, Minggu (8/6) lalu, menyuguhkan pertandingan dramatis yang penuh emosi.

Pemain peringkat dua dunia asal Tiongkok, Wang Zhi Yi, tampil dominan hampir sepanjang dua gim pertama saat menghadapi lawan tangguhnya, An Se Young dari Korea Selatan.

Namun, kemenangan yang nyaris digenggam pupus dalam sekejap mata, setelah An Se Young melakukan comeback luar biasa dari ketertinggalan 9-17 menjadi kemenangan 21-19 di gim kedua.

Pertandingan pun berlanjut ke gim penentuan, di mana An Se Young sepenuhnya menguasai ritme permainan.

Dengan pertahanan yang solid dan pengembalian yang sulit ditebak, An Se Young memastikan kemenangannya dengan skor akhir 21-13, 19-21, 15-21.

Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi Wang Zhi Yi yang tampil penuh semangat di Istora Senayan, Jakarta.

Secara statistik, An Se Young memang memiliki rekor pertemuan yang dominan atas Wang Zhi Yi.

Di tahun 2025 saja, ia telah tiga kali mengalahkan Wang — masing-masing di turnamen Malaysia Open, All England, dan Sudirman Cup.

Meski menyadari tantangan besar di hadapannya, Wang telah berupaya mempersiapkan diri semaksimal mungkin menjelang final kali ini.

wang zhi yi kalah lagi dari an se young, ini evaluasi sang tunggal putri tiongkok                            koranharianbanyuasin.id - final sektor tunggal putri indonesia open super 1000, minggu (8/6) lalu, menyuguhkan pertandingan dramatis yang penuh emosi.
pemain peringkat dua dunia asal tiongkok, wang zhi yi, tampil dominan hampir sepanjang dua gim pertama saat menghadapi lawan tangguhnya, an se young dari korea selatan.
namun, kemenangan yang nyaris digenggam pupus dalam sekejap mata, setelah an se young melakukan comeback luar biasa dari ketertinggalan 9-17 menjadi kemenangan 21-19 di gim kedua.
baca juga:baru tiga bulan jadi pelatih, hendra setiawan antar anak didik cetak sejarah
baca juga:presiden bwf kagum dengan indonesia arena, dukung jadi venue turnamen dunia
pertandingan pun berlanjut ke gim penentuan, di mana an se young sepenuhnya menguasai ritme permainan.
dengan pertahanan yang solid dan pengembalian yang sulit ditebak, an se young memastikan kemenangannya dengan skor akhir 21-13, 19-21, 15-21.
kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi wang zhi yi yang tampil penuh semangat di istora senayan, jakarta.
baca juga:rinov rivaldy ungkap stagnasi karier, ini respons pelatih ganda campuran indonesia
baca juga:waroeng steak hadiahi bonus untuk sabar/reza dan tim pelatih usai tembus final indonesia open 2025
secara statistik, an se young memang memiliki rekor pertemuan yang dominan atas wang zhi yi.
di tahun 2025 saja, ia telah tiga kali mengalahkan wang — masing-masing di turnamen malaysia open, all england, dan sudirman cup.
meski menyadari tantangan besar di hadapannya, wang telah berupaya mempersiapkan diri semaksimal mungkin menjelang final kali ini.
baca juga:terima kasih sabar/reza! indonesia runner up indonesia open 2025 
baca juga:kalahkan chou tien chen, anders antonsen juara indonesia open 2025 
“sebelum bertemu an se young saya telah mempersiapkan dengan matang dari segi strategi dan terutama fokus ke diri sendiri. bagaimana cara bermain hari ini dan penyesuaian dengan lapangan,” ungkap wang seusai pertandingan.
pemain berusia 24 tahun ini memang menunjukkan grafik penampilan yang cukup konsisten sepanjang tahun.
namun, dirinya mengakui ada dua lawan utama yang hingga kini masih sulit ia kalahkan, yakni an se young dan rekan senegaranya, chen yu fei.
kedua pemain tersebut dikenal sangat stabil dalam permainan dan memiliki karakter unik yang menyulitkan lawan-lawannya.
“an se young dan chen yu fei sangat stabil dan memiliki ciri khas tersendiri. ketika melawan mereka saya harus bersabar dalam bermain,” tuturnya.
wang zhi yi tak menutupi kekecewaannya atas hasil final kali ini.
meski sempat unggul jauh di gim kedua, tekanan di saat-saat krusial membuat performanya menurun.
ia pun berharap pengalaman pahit ini menjadi pelajaran penting dalam menapaki turnamen-turnamen berikutnya menuju olimpiade dan kejuaraan dunia.
“saya akan terus berlatih dan memperbaiki penampilan saya. masih banyak yang bisa saya tingkatkan,” katanya dengan nada optimis.
final indonesia open kali ini menjadi gambaran betapa persaingan di level atas bulu tangkis dunia semakin ketat.
wang zhi yi masih menjadi sosok yang patut diperhitungkan. meski belum berhasil memecahkan dominasi an se young, semangat juangnya dan keinginan untuk terus berkembang menunjukkan bahwa ia belum selesai.
dunia bulu tangkis pun akan terus menantikan duel seru antara dua raksasa muda ini di panggung-panggung besar selanjutnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 13 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan