Efek Ketumbar dalam Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes

Ketumbar bukan hanya bumbu penyedap, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan yang patut diperhitungkan, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.--Foto freepik
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ketumbar, rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, terutama dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji ketumbar memiliki efek positif dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Manfaat ini membuat ketumbar mulai dilirik sebagai solusi alami pendukung pengelolaan diabetes tipe 2.
Kandungan Aktif dalam Ketumbar
Biji ketumbar mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan asam fenolat yang berperan sebagai antioksidan.
Selain itu, ketumbar juga memiliki senyawa yang dapat meningkatkan kerja insulin—hormon penting dalam mengatur kadar gula dalam darah.
Senyawa tersebut bekerja dengan cara merangsang pelepasan insulin dari sel-sel pankreas dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Efek Ketumbar terhadap Gula Darah
Dalam studi laboratorium dan uji praklinis, ekstrak biji ketumbar terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada hewan percobaan yang menderita diabetes.
Efek ini diduga karena ketumbar meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa, sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan gula darah sebagai sumber energi.
Bagi penderita diabetes tipe 2, gangguan utama yang terjadi adalah tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif (resistensi insulin).
Ketumbar dapat membantu mengurangi resistensi ini, sehingga kadar gula darah lebih terkendali secara alami.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa ketumbar bukanlah pengganti obat medis, melainkan suplemen alami yang bisa mendukung terapi utama.
Cara Mengonsumsi Ketumbar