Pelayanan Publik di Banyuasin Dikeluhkan Lemot, Bupati Diminta Lakukan Sidak ke Tiap Instansi

Pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Banyuasin --
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pelayanan publik di berbagai instansi pemerintahan Kabupaten Banyuasin kembali menjadi sorotan. Keluhan demi keluhan dari masyarakat terus mengalir, mulai dari lambannya proses administrasi, kesalahan data kependudukan, hingga sikap pegawai yang dinilai tak profesional.
“Kalau tidak ada orang dalam, pelayanan lambat. Tapi kalau ada yang dikenal, bisa cepat. Ini fakta di lapangan,” ungkap seorang warga dengan nada kecewa. Ia juga menyoroti bahwa banyak pegawai tampak lebih sibuk berbincang daripada melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Keluhan juga datang dari warga Kecamatan Banyuasin III, yang merasa pelayanan di kantor pemerintahan maupun puskesmas sering tidak konsisten dan berlarut-larut.
BACA JUGA:Gangguan Pencernaan Hilang Seketika! Coba Daun Mint dengan Cara Ini!
“Kami bayar pajak, Pak. Jadi tolong lah, layani kami dengan baik. Jangan ada perbedaan. Tolong kirim orang kepercayaan Bupati untuk cek langsung ke lapangan,” ujar warga net lainnya.
Sejumlah warga menyebut bahwa hampir semua instansi pelayanan publik di Banyuasin mengalami masalah serupa: lemot, lambat, bahkan terjadi banyak kesalahan data.
Salah satu kasus yang mencuat adalah perbedaan data nomor induk kependudukan (NIK) antara KTP dan Kartu Keluarga (KK), yang menyebabkan banyak warga kesulitan mengakses layanan BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Segar dan Penuh Khasiat! Ini 7 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan
Lebih lanjut, warga juga menilai kurangnya ketegasan dari pimpinan daerah sebagai pemicu utama tak maksimalnya kinerja aparatur.
“Ini akibatnya kalau pimpinan daerah terlalu santai dan sering bercanda. Bawahannya ikut-ikutan tidak serius bekerja,” cetus warga yang membanjiri kolom komentar di Facebook resmi Harian Banyuasin.
Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pelayanan publik.
BACA JUGA:Seleksi Porkab, Tim Silat Banyuasin III Raih Juara Umum
“Kita punya empat titik utama pelayanan publik: Mall Pelayanan Publik di Kantor PTSP Pangkalan Balai, Kantor Disdukcapil di Pangkalan Balai, Pelayanan Publik di Citra Grand City, dan OPI Mall Jakabaring Banyuasin. Bahkan ke depan kita rencanakan tambah satu lagi di Tanjung Lago, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Pangkalan Balai,” terang Sekda.
Ia menegaskan bahwa seluruh titik tersebut diharapkan memberikan pelayanan maksimal dan akan dievaluasi secara berkala. Namun masyarakat berharap lebih dari itu — mereka meminta Bupati Banyuasin turun langsung atau setidaknya mengirim tim kepercayaannya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor-kantor layanan.