Indra Wijaya Bongkar Kelemahan Alwi Farhan Usai Japan Open 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 21 Jul 2025 - 13:00

Alwi Farhan--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya, memberi catatan penting terhadap penampilan Alwi Farhan usai berlaga di turnamen Japan Open 2025.

Meskipun secara teknik permainan Alwi dianggap cukup menjanjikan, pelatih berpengalaman tersebut menyoroti sisi nonteknis sebagai pekerjaan rumah utama bagi pemain muda berusia 20 tahun itu.

Menurut Indra, kelemahan Alwi terlihat dari bagaimana ia menyikapi tekanan dan menyelesaikan permasalahan di tengah pertandingan.

Hal ini menjadi sorotan serius, terutama saat menghadapi lawan tangguh dalam atmosfer pertandingan kelas dunia.

“Kalau melihat penampilan Alwi di Japan Open, saya cukup puas. Tapi memang dari segi nonteknisnya yang masih ada kendala,” ujar Indra Wijaya kepada media.

“Bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana me-manage permasalahan yang terjadi di lapangan, dia belum matang. Tapi dari segi lainnya saya lihat cukup bagus,” tambahnya.

Harapan Menuju China Open 2025

Turnamen selanjutnya yang akan dihadapi Alwi Farhan adalah China Open 2025.

Ajang bergengsi level Super 1000 ini akan digelar dua hari lagi dan menjadi ujian berat bagi Alwi, terutama dari sisi mental dan konsistensi permainan.

indra wijaya bongkar kelemahan alwi farhan usai japan open 2025                            koranharianbanyuasin.id - pelatih tunggal putra indonesia, indra wijaya, memberi catatan penting terhadap penampilan alwi farhan usai berlaga di turnamen japan open 2025.
meskipun secara teknik permainan alwi dianggap cukup menjanjikan, pelatih berpengalaman tersebut menyoroti sisi nonteknis sebagai pekerjaan rumah utama bagi pemain muda berusia 20 tahun itu.
menurut indra, kelemahan alwi terlihat dari bagaimana ia menyikapi tekanan dan menyelesaikan permasalahan di tengah pertandingan.
baca juga:kalahkan wakil malaysia, liu/tan sabet gelar japan open 2025
baca juga:tak terbendung! an se young sabet gelar juara japan open 2025 dengan kemenangan telak
hal ini menjadi sorotan serius, terutama saat menghadapi lawan tangguh dalam atmosfer pertandingan kelas dunia.
“kalau melihat penampilan alwi di japan open, saya cukup puas. tapi memang dari segi nonteknisnya yang masih ada kendala,” ujar indra wijaya kepada media.
“bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana me-manage permasalahan yang terjadi di lapangan, dia belum matang. tapi dari segi lainnya saya lihat cukup bagus,” tambahnya.
baca juga:comeback epik! jiang zhen bang/wei ya xin pertahankan gelar juara japan open 2025 lewat duel sengit
baca juga:lanny/fadia gagal tembus perempat final: sempat unggul, tapi tumbang di poin-poin tua
harapan menuju china open 2025
turnamen selanjutnya yang akan dihadapi alwi farhan adalah china open 2025.
ajang bergengsi level super 1000 ini akan digelar dua hari lagi dan menjadi ujian berat bagi alwi, terutama dari sisi mental dan konsistensi permainan.
baca juga:sudah unggul, tapi kalah! inilah curhat putri kw usai duel sengit lawan wang zhi yi
baca juga:dramatis! fajar/fikri kalah di poin kritis, indonesia terancam pulang tanpa gelar!
di babak awal, alwi dijadwalkan berhadapan dengan pemain peringkat satu dunia asal thailand, kunlavut vitidsarn.
sebuah tantangan besar yang tak hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga kestabilan emosi dan strategi bermain di lapangan.
indra menekankan bahwa pertandingan tersebut harus dijadikan momentum untuk menunjukkan kematangan, bukan hanya sekadar tampil maksimal secara fisik.
“di china open, untuk alwi tentunya saya mau lihat proses kematangannya, permainannya bisa keluar konsisten,” pungkas indra.
proses pendewasaan seorang pemain muda
alwi farhan merupakan salah satu harapan baru tunggal putra indonesia.
sejak masuk pelatnas pbsi, alwi terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
namun, indra menilai bahwa memasuki turnamen-turnamen besar seperti super 750 dan super 1000, faktor nonteknis menjadi pembeda antara pemain muda dengan para elite dunia.
menatap masa depan lebih cerah
pemberian pr dari pelatih indra wijaya bukanlah bentuk kritik semata, tetapi lebih sebagai motivasi untuk alwi agar terus berkembang menjadi pemain yang tangguh secara menyeluruh.
usia yang masih sangat muda membuka peluang besar untuk alwi menajamkan kemampuan teknis dan menyempurnakan sisi nonteknis yang dinilai masih kurang.
pertandingan melawan kunlavut vitidsarn akan menjadi cermin yang baik untuk melihat sejauh mana kesiapan alwi menghadapi pemain top dunia.
jika mampu tampil konsisten dan menunjukkan progres dari sisi mentalitas, bukan tidak mungkin alwi bisa membuat kejutan.
perjalanan seorang atlet muda menuju puncak prestasi memang tidak selalu mulus.
evaluasi yang diberikan oleh pelatih seperti indra wijaya menjadi bagian dari proses pembentukan karakter seorang juara.
kini, mata publik akan tertuju ke china open 2025, menanti apakah alwi farhan mampu menjawab tantangan tersebut dengan penampilan matang dan konsisten.
bagi alwi, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa ia siap naik ke level yang lebih tinggi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 21 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan