Comeback Elegan! Gregoria Bungkam Wakil Jepang Meski Awalnya Kewalahan

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 23 Jul 2025 - 11:05

Gregoria Mariska Tunjung tampil apik di babak pertama China Open 2025, Selasa 22 Juli 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sukses melangkah ke babak 16 besar China Open 2025 setelah menaklukkan wakil Jepang, Kaoru Sugiyama, dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-9.

Gregoria menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan turnamen sebelumnya.

Kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Gregoria setelah performa yang tidak memuaskan di turnamen Japan Open 2025 minggu lalu.

eski harus berjibaku keras di gim pertama, atlet unggulan ke-8 ini berhasil tampil tenang saat menghadapi adu setting dan memastikan gim pembuka dengan kemenangan 23-21.

Ia mengakui bahwa kondisi lapangan yang berangin sempat menyulitkan dirinya, khususnya dalam merancang strategi dan menjaga tempo permainan.

"Performa saya di minggu lalu jauh di bawah dengan yang saya inginkan, bukan hanya tentang hasil, tapi secara permainan saya sama sekali tidak puas dan tidak senang," ungkap Gregoria usai pertandingan.

“Di hari ini pun saya cukup kesulitan dengan kondisi lapangan yang cukup berangin. Di gim pertama, saya merasa tidak mudah untuk melakukan pengembalian-pengembalian bola, merancang strategi bahkan tempo pun berantakan,” lanjutnya.

Pada gim pertama, Sugiyama justru mampu tampil lebih menekan, memanfaatkan gangguan angin untuk memaksa Gregoria bermain bertahan.

Namun di saat-saat kritis, Gregoria mampu membalikkan keadaan, bermain lebih fokus dan memanfaatkan momen adu setting dengan baik.

comeback elegan! gregoria bungkam wakil jepang meski awalnya kewalahan                            koranharianbanyuasin.id - pebulu tangkis tunggal putri indonesia, gregoria mariska tunjung, sukses melangkah ke babak 16 besar china open 2025 setelah menaklukkan wakil jepang, kaoru sugiyama, dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-9.
gregoria menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan turnamen sebelumnya.
kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi gregoria setelah performa yang tidak memuaskan di turnamen japan open 2025 minggu lalu. 
baca juga:kemenangan tanpa cedera, rehan/gloria siap buat kejutan di china open 2025
baca juga:menang straight game, jonatan christie lolos ke babak 16 besar china open 2025
eski harus berjibaku keras di gim pertama, atlet unggulan ke-8 ini berhasil tampil tenang saat menghadapi adu setting dan memastikan gim pembuka dengan kemenangan 23-21.
ia mengakui bahwa kondisi lapangan yang berangin sempat menyulitkan dirinya, khususnya dalam merancang strategi dan menjaga tempo permainan.
"performa saya di minggu lalu jauh di bawah dengan yang saya inginkan, bukan hanya tentang hasil, tapi secara permainan saya sama sekali tidak puas dan tidak senang," ungkap gregoria usai pertandingan.
baca juga:hasil china open 2025: tikungan amri/nita di gim penentuan pulangkan wakil tuan rumah 
baca juga:hasil china open 2025: sabar/reza libas lawan 2 gim tanpa ampun
“di hari ini pun saya cukup kesulitan dengan kondisi lapangan yang cukup berangin. di gim pertama, saya merasa tidak mudah untuk melakukan pengembalian-pengembalian bola, merancang strategi bahkan tempo pun berantakan,” lanjutnya.
pada gim pertama, sugiyama justru mampu tampil lebih menekan, memanfaatkan gangguan angin untuk memaksa gregoria bermain bertahan.
namun di saat-saat kritis, gregoria mampu membalikkan keadaan, bermain lebih fokus dan memanfaatkan momen adu setting dengan baik.
baca juga:tampil di depan mantan pelatih, fajar/fikri bungkam pasangan malaysia dua gim!
baca juga:gregoria menang meyakinkan atas kaoru sugiyama, amankan tiket 16 besar china open 2025
“keunggulan di gim pertama sangat menentukan,” tegasnya.
masuk ke gim kedua, gregoria tampil jauh lebih percaya diri.
kondisi lapangan yang kini lebih bersahabat menjadi keuntungan baginya untuk menerapkan strategi permainan menyerang.
tidak hanya itu, gregoria juga mampu mengurangi kesalahan sendiri yang kerap menjadi masalah di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
hasilnya, ia tampil dominan dan menutup gim kedua dengan skor telak 21-9.
kemenangan ini menunjukkan mentalitas juara dan ketangguhan gregoria dalam membaca situasi serta melakukan adaptasi cepat terhadap kondisi pertandingan.
secara teknis, pukulan-pukulan gregoria lebih tajam dan akurat di gim kedua, memaksa sugiyama kehilangan ritme permainan.
gregoria berharap performanya terus meningkat seiring melangkah ke babak selanjutnya.
ia menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan kesiapan mental menghadapi lawan-lawan kuat yang menantinya di babak 16 besar dan seterusnya.
“di gim kedua selain percaya diri yang sudah makin tumbuh, kondisi lapangan juga lebih enak menerapkan permainan yang saya inginkan. saya juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar gregoria, menandai perbaikan signifikan dalam pendekatannya kali ini.
dengan kemenangan ini, indonesia kembali menaruh harapan besar pada gregoria sebagai salah satu andalan tunggal putri yang berpeluang meraih hasil terbaik di ajang bwf super 1000 ini.
dukungan suporter tuan rumah pun diharapkan terus mengalir, memberi semangat tambahan bagi perjuangan gregoria di babak selanjutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 23 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan