China Open 2025: Leo/Bagas Gugur, Duel Sesama Merah Putih Berebut Tiket 8 Besar

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 24 Jul 2025 - 12:16

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus terhenti di babak 16 besar China Open 2025, Kamis 24 Juli 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Perjuangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus terhenti di babak 16 besar China Open 2025.

Mereka takluk dari pasangan kuat asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam pertarungan dua gim langsung yang berakhir dengan skor ketat 19-21, 19-21, Kamis, 24 Juli 2025.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Kedua pasangan saling bergantian menyerang dan mempertahankan poin.

Leo/Bagas sempat tampil menjanjikan di awal gim pertama dengan agresivitas serangan yang cukup rapi.

Namun, kesalahan-kesalahan sendiri justru mulai muncul ketika mereka memasuki fase poin kritis.

Begitu pula di gim kedua, Leo/Bagas sebenarnya membuka peluang untuk membalikkan keadaan.

Mereka beberapa kali unggul tipis atas Rankireddy/Shetty, namun lagi-lagi, inkonsistensi dalam servis, pengembalian bola yang tanggung, serta unforced error yang terus terjadi menjadi celah bagi lawan untuk mengunci kemenangan.

Hasil ini menjadi pukulan bagi ganda putra Indonesia yang sebelumnya tampil cukup solid di babak pertama.

Kekalahan Leo/Bagas menandai langkah mereka yang harus terhenti lebih awal di turnamen level BWF Super 1000 ini, padahal harapan publik cukup tinggi pada pasangan muda ini.

china open 2025: leo/bagas gugur, duel sesama merah putih berebut tiket 8 besar                            koranharianbanyuasin.id - perjuangan ganda putra indonesia, leo rolly carnando/bagas maulana, harus terhenti di babak 16 besar china open 2025.
mereka takluk dari pasangan kuat asal india, satwiksairaj rankireddy/chirag shetty, dalam pertarungan dua gim langsung yang berakhir dengan skor ketat 19-21, 19-21, kamis, 24 juli 2025.
pertandingan berlangsung sengit sejak awal. kedua pasangan saling bergantian menyerang dan mempertahankan poin.
baca juga:wow! rehan/gloria ke perempat final china open 2025
baca juga:hasil china open 2025: telat panas dan gagal konsisten, jonatan christie tumbang dari wakil prancis
leo/bagas sempat tampil menjanjikan di awal gim pertama dengan agresivitas serangan yang cukup rapi.
namun, kesalahan-kesalahan sendiri justru mulai muncul ketika mereka memasuki fase poin kritis.
begitu pula di gim kedua, leo/bagas sebenarnya membuka peluang untuk membalikkan keadaan.
baca juga:kalahkan denmark, jafar/felisha jadi wakil pertama yang tembus perempat final china open 2025
baca juga:tampil memukau, amri/nita ke 16 besar: saat tertinggal kami bermain lepas
mereka beberapa kali unggul tipis atas rankireddy/shetty, namun lagi-lagi, inkonsistensi dalam servis, pengembalian bola yang tanggung, serta unforced error yang terus terjadi menjadi celah bagi lawan untuk mengunci kemenangan.
hasil ini menjadi pukulan bagi ganda putra indonesia yang sebelumnya tampil cukup solid di babak pertama.
kekalahan leo/bagas menandai langkah mereka yang harus terhenti lebih awal di turnamen level bwf super 1000 ini, padahal harapan publik cukup tinggi pada pasangan muda ini.
baca juga:leo/bagas kunci tiket 16 besar china open 2025
baca juga:bajc 2025: moh zaki ubaidillah melaju ke babak 32 besar, menang mudah dua gim
meskipun begitu, harapan indonesia di sektor ganda putra belum sepenuhnya padam.
masih ada dua pasangan yang akan saling berhadapan dalam laga sesama wakil merah putih, yaitu fajar alfian/muhammad shohibul fikri menghadapi sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani.
laga ini dijadwalkan berlangsung siang hari, dan tentunya hasil dari pertandingan ini akan memastikan satu tempat bagi wakil indonesia di babak perempat final.
kondisi ini sekaligus menegaskan bahwa persaingan di sektor ganda putra dunia semakin ketat.
pasangan-pasangan dari india, jepang, dan china terus menunjukkan perkembangan pesat yang menjadi tantangan serius bagi wakil-wakil indonesia.
dalam konteks ini, pembenahan teknis dan strategi permainan sangat penting untuk menjaga eksistensi di level elite.
sementara itu, kekalahan leo/bagas juga menjadi evaluasi tersendiri bagi pbsi, khususnya dalam menjaga mental dan kestabilan performa saat menghadapi lawan-lawan papan atas dunia.
leo/bagas memiliki potensi besar, namun masih membutuhkan konsistensi dan ketenangan saat menghadapi tekanan di momen krusial.
dengan masih bertahannya satu wakil ganda putra di perempat final, publik bulu tangkis indonesia tentu berharap akan ada kejutan dari pasangan yang lolos tersebut.
terlebih, china open 2025 ini juga menjadi ajang pemanasan menuju turnamen besar berikutnya seperti world tour finals dan kejuaraan dunia.
perjuangan belum selesai. dukungan untuk para wakil indonesia yang tersisa menjadi modal penting agar mereka terus melaju dan membawa pulang hasil terbaik dari negeri tirai bambu.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 26 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan