Manfaat Bawang Dayak bagi Kesehatan: Dari Antikanker hingga Penurun Kolesterol

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 03 Aug 2025 - 11:33

Bawang dayak bukan hanya bumbu dapur biasa, tetapi juga herbal tradisional dengan manfaat luar biasa.--

manfaat bawang dayak bagi kesehatan: dari antikanker hingga penurun kolesterol                            koranharianbanyuasin.id - bawang dayak (eleutherine palmifolia), juga dikenal sebagai bawang hutan atau bawang sabrang, merupakan tanaman umbi-umbian yang berasal dari kalimantan dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat dayak.
dengan bentuk menyerupai bawang merah namun berwarna lebih merah keunguan, tanaman ini menyimpan sejuta khasiat bagi kesehatan.
kini, popularitasnya makin meningkat karena berbagai riset modern mulai membuktikan kandungan senyawa aktif yang dimilikinya.
baca juga:ternyata buah ini ampuh redakan rematik dan pegal linu, nenek-nenek pun terbantu!
baca juga:camilan kenyal ini ternyata ampuh bantu diet, sudah coba belum?
1. kaya antioksidan dan antikanker
salah satu manfaat utama bawang dayak adalah kandungan antioksidan tinggi, seperti flavonoid, tanin, dan fenolik.
antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab utama kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis.
baca juga:rahasia turun bb: pare si pahit yang menyehatkan
baca juga:bukan sekadar buah, murbei ternyata bisa jaga berat badan dan pencernaan sekaligus
bahkan, beberapa studi menyebutkan bahwa ekstrak bawang dayak memiliki potensi sebagai antikanker, terutama terhadap sel kanker payudara dan kanker serviks.
senyawa aktif dalam umbi ini diyakini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperlambat penyebarannya.
2. menurunkan tekanan darah dan kolesterol
baca juga:nggak nyangka! biji kecil ini bisa cegah osteoporosis tanpa obat
baca juga:buah tin, camilan manis rendah kalori untuk program diet sehat
bagi penderita hipertensi atau kolesterol tinggi, bawang dayak bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga kesehatan jantung.
senyawa saponin dan alkaloid dalam tanaman ini diketahui membantu menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam tubuh.
dengan mengonsumsinya secara teratur dalam bentuk teh herbal atau ekstrak, risiko penyakit jantung dan stroke dapat ditekan.
3. mengontrol gula darah
manfaat lain dari bawang dayak adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
karena mengandung senyawa seperti flavonoid dan glikosida, umbi ini mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa dalam darah.
oleh sebab itu, bawang dayak banyak digunakan sebagai salah satu herbal pendukung pengobatan diabetes tipe 2.
4. melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah lambung
bawang dayak juga dikenal bermanfaat bagi sistem pencernaan.
kandungan senyawa antibakteri dan antimikroba dapat membantu mengatasi masalah seperti diare, sembelit, dan infeksi saluran cerna.
selain itu, sifat antiinflamasi pada tanaman ini juga mampu meredakan iritasi lambung dan mencegah tukak lambung.
5. menjaga imunitas dan mencegah infeksi
kandungan vitamin c dan senyawa antibakteri alami dalam bawang dayak menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga daya tahan tubuh.
mengonsumsi bawang dayak secara rutin, terutama saat musim pancaroba, dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
khasiat ini membuat bawang dayak sering digunakan sebagai pencegah flu, batuk, dan infeksi saluran pernapasan.
6. membantu menyembuhkan luka dan peradangan
dalam pengobatan luar, bawang dayak digunakan untuk mengobati luka, bisul, hingga infeksi kulit.
cara penggunaannya cukup dengan menumbuk umbi lalu ditempelkan pada bagian yang luka.
kandungan antiinflamasi dan antimikroba membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi lanjutan.
bawang dayak bukan hanya bumbu dapur biasa, tetapi juga herbal tradisional dengan manfaat luar biasa.
dari menjaga daya tahan tubuh hingga membantu pengobatan penyakit kronis, umbi ini menawarkan solusi alami yang layak dipertimbangkan.
namun, meskipun termasuk tanaman herbal, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis, terutama jika sedang mengonsumsi obat tertentu.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 04 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan