PB Djarum Takjub! Ubed Pecahkan Kutukan 24 Tahun Tanpa Emas Tunggal Putra

Moh Zaki Ubaidillah--Foto PBSI
BACA JUGA:Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025, Richie Duta Runner Up
Nama Imam Tohari, pelatih yang menempa Ubed sejak di klub, disebut sebagai sosok penting di balik kesuksesan ini.
Sejak awal, Imam dan Yoppy sepakat membangun jalur prestasi Ubed secara bertahap hingga akhirnya bisa mewujudkan satu per satu target besar.
Meski sudah mampu bersaing di turnamen senior kelas menengah, PB Djarum tetap mendorong Ubed untuk menuntaskan perjalanannya di level junior.
Bagi Yoppy, menjadi juara dunia junior adalah pencapaian yang akan melengkapi karier Ubed sebelum benar-benar berfokus di level senior.
“Kalau ada orang yang mengatakan Ubed sudah tidak perlu main di junior, saya paling protes, karena itu impian kami dari empat tahun lalu,” tegas Yoppy.
Ia menambahkan bahwa tahun ini merupakan momentum emas bagi Ubed untuk meraih gelar juara dunia.
Jika dianalogikan, Ubed kini hanya tinggal melakukan “smash” terakhir untuk menuntaskan perjuangan panjangnya.
Perjalanan Ubed di ajang AJC juga menunjukkan progres yang konsisten.
Pada edisi 2024, ia hanya mampu membawa pulang medali perunggu.
Namun setahun kemudian, ia berhasil meningkatkan level permainan dan berdiri di podium tertinggi.
Hal ini tentu menjadi modal berharga dalam menghadapi World Junior Championships mendatang.
Banyak pihak menaruh harapan besar bahwa Ubed mampu kembali mencatatkan sejarah dan mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi.
Pemberian bonus dari PB Djarum bukan semata-mata soal materi, melainkan juga bentuk penghargaan atas kerja keras, disiplin, dan perjuangan para atlet muda.
Apresiasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi Ubed dan rekan-rekan seangkatannya untuk terus mengembangkan diri.