Gali Potensi Lokal, TP PKK Sumsel Ajak Warga PALI Wujudkan Kemandirian Pangan

Staf Ahli TP PKK Sumsel, Lidyawati Cik Ujang--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Herman Deru: Jejak Penjual Kopi Cermin Ketangguhan dan Loyalitas Sosok Chairul S. Matdiah
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya peran dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK.
Dasawisma, menurutnya, bukan sekadar kelompok, tetapi motor penggerak yang mampu menggerakkan masyarakat dalam berbagai program, mulai dari ketahanan pangan hingga pemberdayaan ekonomi.
“Dasawisma adalah kekuatan kita dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Dengan sinergi yang baik, kita bisa menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Sumsel,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada pangan, Lidyawati juga menekankan pentingnya pembinaan karakter keluarga.
Pokja I PKK diharapkan melaksanakan program PAAREDI, melindungi anak dan remaja dari bahaya narkoba, judi online, dan dampak negatif teknologi.
Bidang ekonomi kreatif juga menjadi perhatian melalui Pokja II.
“Kami dorong UP2K PKK agar terus berkembang, karena ekonomi keluarga yang kuat akan membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas,” paparnya.
Di bidang ketahanan keluarga, Lidyawati mengajak masyarakat membangun kebiasaan hidup sehat dan menjaga lingkungan.
Ia mengingatkan bahwa PKK juga memiliki peran penting dalam melestarikan alam melalui kegiatan seperti penghijauan dan pengurangan sampah plastik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Desa Betung Selatan, Risma Eka Putri, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program PKK provinsi.
“Dengan 37 kelompok dasawisma yang ada, kami optimistis mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata komitmen TP PKK Sumsel untuk mendampingi dan menguatkan peran PKK di daerah.
Melalui pembinaan berkelanjutan, diharapkan masyarakat PALI semakin mandiri dan sejahtera.