Tingkatkan Profesionalisme Pendidik, BGTK Sumsel Gelar Pelatihan Guru BK

Pembukaan pelatihan guru bimbingan konsling dilaksanakan BGTK (foto-ist)--Fb BGTK Sumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID — Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Pelatihan Guru Bimbingan Konseling (BK) yang berlangsung di Hotel Aston Palembang pada 7 s.d. 9 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi profesional guru BK sekaligus menyinergikan program pelatihan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Misral Sn MSn.
BACA JUGA:BGTK Sumsel dan BGTK DIY Kolaborasi Perkuat Praktik Baik Numerasi
BACA JUGA:SMPN 4 Banyuasin III Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumsel, serta perwakilan organisasi profesi guru.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Bastuddin SPd MPd menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Bidang GTK Dikbud Kabupaten Kota se-Sumsel, para Operator Dikbud serta Fasilitator Nasional BK dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh kabupaten/kota.
“Melalui koordinasi dan sosialisasi ini, kami ingin menyamakan persepsi serta menyusun langkah bersama dalam meningkatkan kapasitas guru BK agar lebih adaptif dengan kebutuhan peserta didik,” ungkap Bastuddin.
Kepala BGTK Sumsel, Dra. Ohorella Erma M Ikom menekankan pentingnya peran guru BK dalam mendukung perkembangan peserta didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik.
BACA JUGA:IHT PM, Koding dan Kecerdasan Artifisial Bagi Guru di SMPN 1 Banyuasin III
“Guru BK adalah mitra penting dalam mewujudkan peserta didik yang memiliki kesiapan mental, sosial, dan emosional. Melalui pelatihan ini, kami berharap guru BK dapat memperkuat peran strategisnya sebagai pembimbing, konselor, sekaligus fasilitator tumbuh kembang peserta didik di era yang penuh tantangan ini,” ujarnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda, mulai dari pemaparan kebijakan pendidikan terkait penguatan peran guru BK, diskusi panel, hingga sesi koordinasi program antara Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota.
Peserta juga akan memperoleh materi tentang inovasi layanan konseling, keterampilan komunikasi efektif, serta strategi menghadapi isu-isu pendidikan yang berkembang di lingkungan sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru BK di Sumatera Selatan semakin profesional, berdaya saing, dan mampu memberikan layanan bimbingan konseling yang bermutu bagi seluruh peserta didik.