Rionny Buka-bukaan Soal Amri/Nita dan Adnan/Indah: Sudah Hebat, Tapi…

Pemain ganda campuran Indonesia (kiri-kanan) Nita Violina Marwah, Amri Syahnawi dan Indah Cahya Sari Jamil.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, memberikan evaluasi terkait perkembangan dua pasangan muda Indonesia, yakni Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Menurutnya, kedua pasangan tersebut sudah menunjukkan potensi besar dengan mampu memberikan perlawanan ketat, bahkan mengalahkan pemain-pemain papan atas dunia.
Namun demikian, Rionny menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama soal konsistensi permainan.
BACA JUGA:Hong Kong Open 2025: Comeback Apriyani/Fadia, Langsung Hadapi Rekan Senegara
BACA JUGA:Karel Mainaky Bongkar Alasan Kembalikan Duet Apriyani/Fadia
“Memang, kalau menang melawan yang lebih tinggi dengan otomatis merasa levelnya naik, tuh. Tapi, pas kena yang di bawah itu bisa pressure. Apalagi memang ada target juara,” ungkap Rionny.
Hal ini menggambarkan situasi klasik yang kerap dialami para pemain muda.
Ketika menghadapi unggulan, mereka tampil lepas dan percaya diri, namun saat menghadapi lawan yang di atas kertas berada di bawah level mereka, justru tekanan sering muncul.
BACA JUGA:Rinov/Pitha Ditarik Mundur dari 3 Turnamen, Pelatih Ungkap Alasannya!
BACA JUGA:Chen Yu Fei Alami Cedera Serius di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, Begini Kondisinya!
Rionny menekankan bahwa mental bertanding dan konsistensi harus terus diasah agar mampu menjaga performa di setiap pertandingan.
Lebih lanjut, Rionny menegaskan bahwa Amri/Nita maupun Adnan/Indah sebenarnya sudah berada di level yang menjanjikan.
“Mereka sudah ada di level bisa mengalahkan pemain top seeded, satu per satu bisa dikalahkan. Sekarang tinggal strateginya menghilangkan pressure dan menguasai pertandingan. Solusi-solusi itu yang perlu dikembangkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Cedera ACL Berulang, Jesita Putri Miantoro Resmi Tinggalkan Pelatnas PBSI