Hong Kong Open 2025: Jafar/Felisha Tumbang di 16 Besar, Wakil Indonesia Bertumbangan!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 11 Sep 2025 - 17:05

Jafar/Felisha harus mengakui keunggulan pasangan China dan harus tersingkir di Hong Kong Open 2025, Kamis 11 September 2025, sore.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Perjalanan ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2025.

Mereka belum berhasil mengalahkan pasangan kuat asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang saat ini menempati peringkat nomor dua dunia.

Pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 11 September 2025 sore, berakhir dengan kekalahan Jafar/Felisha dalam dua gim langsung, 17-21, 17-21.

Hasil ini sekaligus menambah daftar wakil Indonesia yang tersingkir lebih awal di turnamen level Super 500 tersebut.

Sebelumnya, tiga ganda putri Indonesia juga gagal menembus perempat final setelah harus menyerah dari lawan-lawannya.

Situasi ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi sektor ganda putri dan ganda campuran Indonesia dalam menghadapi persaingan ketat bulu tangkis dunia.

Sejak awal gim pertama, Jafar/Felisha menunjukkan permainan cukup meyakinkan.

Mereka mampu mengimbangi agresivitas Feng/Huang dengan reli-reli panjang serta penempatan bola yang cerdas.

Skor sempat berjalan ketat hingga pertengahan gim, di mana pasangan muda Indonesia hanya tertinggal tipis dari unggulan kedua tersebut.

hong kong open 2025: jafar/felisha tumbang di 16 besar, wakil indonesia bertumbangan!                            koranharianbanyuasin.id - perjalanan ganda campuran muda indonesia, jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu, harus terhenti di babak 16 besar hong kong open 2025.
mereka belum berhasil mengalahkan pasangan kuat asal china, feng yan zhe/huang dong ping, yang saat ini menempati peringkat nomor dua dunia.
pertandingan yang berlangsung pada kamis, 11 september 2025 sore, berakhir dengan kekalahan jafar/felisha dalam dua gim langsung, 17-21, 17-21.
baca juga:lolos ke 16 besar hong kong open 2025, leo/bagas: jaga fokus dan jangan lengah
baca juga:3 wakil ganda putri indonesia tersingkir di 16 besar hong kong open 2025
hasil ini sekaligus menambah daftar wakil indonesia yang tersingkir lebih awal di turnamen level super 500 tersebut.
sebelumnya, tiga ganda putri indonesia juga gagal menembus perempat final setelah harus menyerah dari lawan-lawannya.
situasi ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi sektor ganda putri dan ganda campuran indonesia dalam menghadapi persaingan ketat bulu tangkis dunia.
baca juga:hong kong open 2025: apriyani/fadia gagal tembus perempat final usai duel sengit lawan jepang
baca juga:kalah dua gim langsung, lanny/tiwi tersingkir dari hong kong open 2025
sejak awal gim pertama, jafar/felisha menunjukkan permainan cukup meyakinkan.
mereka mampu mengimbangi agresivitas feng/huang dengan reli-reli panjang serta penempatan bola yang cerdas.
skor sempat berjalan ketat hingga pertengahan gim, di mana pasangan muda indonesia hanya tertinggal tipis dari unggulan kedua tersebut.
baca juga:lee yang resmi jadi menteri olahraga pertama taiwan, usung visi olahraga untuk semua
baca juga:selebrasi kemenangan alwi vs jason: tegang dan terpancing adrenalin
namun, di poin-poin krusial, jafar/felisha terlihat terburu-buru dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
momentum yang seharusnya bisa dimanfaatkan justru hilang, sehingga feng/huang mampu merebut gim pembuka dengan skor 21-17.
memasuki gim kedua, jafar/felisha mencoba mengubah pola permainan dengan lebih sabar dalam membangun serangan.
felisha beberapa kali sukses menekan lawan di depan net, sementara jafar berusaha menembus pertahanan lawan lewat smes tajamnya.
sayangnya, pertahanan kokoh feng/huang sulit ditembus.
pasangan china tersebut mampu meredam serangan demi serangan dan balik menekan dengan variasi pukulan cepat.
skor kembali berjalan ketat hingga akhir gim, namun kesalahan kecil yang dilakukan jafar/felisha kembali dimanfaatkan lawan.
akhirnya, mereka harus mengakui keunggulan feng/huang dengan skor identik 21-17.
meski kalah, penampilan jafar/felisha tetap mendapat apresiasi.
menghadapi pasangan elite dunia tentu bukan perkara mudah, apalagi dengan pengalaman mereka yang masih terbilang baru di level senior.
kekalahan ini bisa menjadi bekal berharga untuk evaluasi, terutama dalam hal konsistensi permainan di poin-poin akhir dan pengendalian emosi saat menghadapi tekanan.
pecinta bulu tangkis tanah air pun tetap optimis dengan masa depan jafar/felisha.
usia mereka yang masih muda memberi ruang besar untuk berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi.
dengan kerja keras, pengalaman bertanding, serta evaluasi yang tepat, bukan mustahil keduanya akan segera bersaing di papan atas dunia.
kekalahan di hong kong open 2025 memang menjadi langkah mundur kecil, namun bisa menjadi pijakan untuk lompatan lebih besar di turnamen-turnamen berikutnya.
publik indonesia menaruh harapan besar agar jafar/felisha terus berproses hingga akhirnya mampu berdiri di podium tertinggi dan membawa kebanggaan bagi bangsa.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan