Korea Open 2025: Gagal ke Perempat Final, Apri/Fadia Takluk Dua Gim dari Ganda Tuan Rumah

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 25 Sep 2025 - 09:08

Apri/Fadia gagal ke perempat final Korea Open 2025 usai menyerah straight game dari wakil tuan rumah, Kamis 25 September 2025, pagi.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus terhenti di babak 16 besar setelah takluk dari wakil tuan rumah, Baek Ha Na/Lee So Hee, dengan skor 12-21, 16-21.

Meski telah berjuang memberikan perlawanan, Apri/Fadia tidak mampu menembus pertahanan rapat yang ditunjukkan pasangan Korea Selatan tersebut.

Sejak awal gim pertama, pertandingan sudah berjalan dengan intens.

Baek/Lee tampil solid dengan strategi bertahan yang disiplin, disertai serangan balik cepat yang membuat Apri/Fadia kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Kondisi itu membuat pasangan Indonesia banyak kehilangan poin dan tertinggal jauh.

Bahkan saat skor sempat menunjukkan 6-16, Apri/Fadia hanya mampu memperkecil jarak sebelum akhirnya menyerah dengan skor 12-21.

Memasuki gim kedua, harapan untuk bangkit kembali coba ditunjukkan Apri/Fadia.

Mereka mencoba lebih sabar dalam membangun serangan dan beberapa kali mampu menekan pertahanan lawan.

Sayangnya, pasangan Korea tetap tampil dominan dan nyaris selalu berhasil mematahkan pola serangan yang dilancarkan Apri/Fadia.

korea open 2025: gagal ke perempat final, apri/fadia takluk dua gim dari ganda tuan rumah                            koranharianbanyuasin.id - langkah pasangan ganda putri indonesia, apriyani rahayu/siti fadia silva ramadhanti, harus terhenti di babak 16 besar setelah takluk dari wakil tuan rumah, baek ha na/lee so hee, dengan skor 12-21, 16-21.
meski telah berjuang memberikan perlawanan, apri/fadia tidak mampu menembus pertahanan rapat yang ditunjukkan pasangan korea selatan tersebut.
sejak awal gim pertama, pertandingan sudah berjalan dengan intens.
baca juga:korea open 2025: tampil agresif, amri/nita pastikan tempat di perempat final
baca juga:korea open 2025: tiga gim, leo/bagas kandas di tangan wakil tuan rumah
baek/lee tampil solid dengan strategi bertahan yang disiplin, disertai serangan balik cepat yang membuat apri/fadia kesulitan untuk mengembangkan permainan.
kondisi itu membuat pasangan indonesia banyak kehilangan poin dan tertinggal jauh.
bahkan saat skor sempat menunjukkan 6-16, apri/fadia hanya mampu memperkecil jarak sebelum akhirnya menyerah dengan skor 12-21.
baca juga:korea open 2025: alwi farhan amankan langkah ke 16 besar usai duel ketat
baca juga:korea open 2025: putri kusuma wardani menang dua gim langsung, lolos ke 16 besar
memasuki gim kedua, harapan untuk bangkit kembali coba ditunjukkan apri/fadia.
mereka mencoba lebih sabar dalam membangun serangan dan beberapa kali mampu menekan pertahanan lawan.
sayangnya, pasangan korea tetap tampil dominan dan nyaris selalu berhasil mematahkan pola serangan yang dilancarkan apri/fadia.
baca juga:tak kasih ampun! jafar/felisha bantai wakil makau di korea open 2025
baca juga:menang telak atas wakil amerika serikat, amri/nita pastikan tiket 16 besar korea open 2025
setiap kali apri/fadia berusaha mengejar, baek/lee mampu menemukan cara untuk kembali menjauhkan skor.
pada satu momen, apri/fadia sempat berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal.
namun, kurangnya konsistensi membuat momentum itu tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
fokus yang menurun serta variasi serangan yang masih bisa terbaca membuat pasangan korea kembali unggul.
pertandingan akhirnya ditutup dengan skor 16-21 di gim kedua untuk kemenangan baek/lee.
dengan hasil ini, apri/fadia harus puas terhenti di babak 16 besar dan gagal melaju ke perempat final.
kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi ganda putri andalan indonesia tersebut.
terutama dalam menghadapi lawan dengan pertahanan rapat serta penguasaan net yang rapi, apri/fadia dituntut untuk lebih kreatif dalam membangun serangan dan menjaga konsistensi sepanjang pertandingan.
meski demikian, perjuangan apri/fadia patut diapresiasi.
mereka tetap menunjukkan semangat juang dan tidak menyerah begitu saja, walau terus berada di bawah tekanan.
pasangan yang sebelumnya sukses mengharumkan nama indonesia di berbagai ajang besar ini tentu masih memiliki banyak peluang untuk bangkit dan memperbaiki performa di turnamen-turnamen selanjutnya.
kekalahan dari pasangan korea yang saat ini menjadi salah satu ganda putri terbaik dunia juga menunjukkan bahwa persaingan di sektor ganda putri semakin ketat.
setiap pasangan papan atas memiliki kekuatan yang hampir merata, sehingga setiap detail kecil dalam strategi dan fokus di lapangan sangat menentukan hasil akhir.
bagi apri/fadia, perjalanan ini bisa menjadi bahan pembelajaran berharga.
dengan pengalaman menghadapi lawan tangguh seperti baek/lee, mereka diharapkan semakin matang dan siap menghadapi tekanan besar di turnamen selanjutnya.
publik indonesia tentu berharap apri/fadia mampu segera bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka untuk membawa harum nama bangsa di kancah internasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan