Kolaborasi Pemerintah dan BUMN, Flyover Muara Enim Didorong Jadi Solusi Perlintasan Sebidang

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Porprov XV Sumsel di Muba, Herman Deru Pastikan Venue Siap dan Ekonomi Rakyat Terdorong
“Kalau ada hambatan di instansi masing-masing, segera diskusikan. Jangan sampai menghambat percepatan pembangunan ini,” ujarnya.
Herman Deru optimistis, kerjasama ini akan menghasilkan percepatan nyata.
Ia menegaskan bahwa pembangunan flyover Muara Enim adalah contoh sinergi nyata antara pemerintah daerah, pusat, dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumsel.
Bupati Muara Enim, Edison, mengamini arahan Gubernur.
Ia menilai pembangunan flyover akan menjadi solusi jangka panjang terhadap permasalahan lalu lintas di daerahnya, sekaligus mendukung aktivitas industri tambang.
“Pak Gubernur sudah menyampaikan hal yang lengkap. Kami tentu siap mendukung penuh dan berharap proyek ini bisa segera terealisasi,” ucapnya.
Direktur PT KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa percepatan pembangunan flyover akan menjadi prioritas perusahaan.
Ia menegaskan bahwa aspek keamanan dan kenyamanan tetap menjadi perhatian utama dalam setiap tahapan pembangunan.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan provinsi, schedule pembangunan bisa lebih cepat. Kami optimis hasilnya segera dirasakan,” jelas Bobby.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Basyaruddin Akhmad, memaparkan detail empat lokasi flyover yang akan dibangun.
Titik-titik tersebut berada di Belimbing–Pendopo, Tanjung Terang–Gunung Megang, Gunung Megang–Penanggiran, dan Penanggiran–Ujanmas.
Dengan adanya kolaborasi pemerintah, BUMN, dan swasta, proyek flyover Muara Enim diharapkan mampu menjadi model percepatan infrastruktur di Sumsel.
Selain memperlancar distribusi batubara, flyover juga akan memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat sehari-hari.