Dukung Gertas, SMPN 2 Banyuasin III Tanam Berbagai Jenis Sayur dan Buah -buahan

Kayuara Kuning - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin III, Elisa Estarini SPd MSi mengaku banyak tanaman sayuran yang terdapat di dilingan Sekolah Penggerak Angkatan ke 2 tersebut.

Hal tetsebut dalam rangka mendukung Gerakan Tanam Sayur (Gertas) yang sudah dilaunching oleh Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam SH pada Senin 4 Maret 2024 kemarin.

Menurut dia, sayuran dan buah-buahan yang terdapat di sekolah tersebut seperti seledri, cabe, kangkung, bawang, Cincau dan lain-lain termasuk buah-buahan seperti tanaman buah naga, buah markisah.

BACA JUGA:Aset Sekolah Jangan Jadi Aset Pribadi Kepala Sekolah

Termasuk juga sejumlah bibit tanaman yang terdapat di lingkungan sekolah tersebut untuk dikembangkan dalam rangka mendukung Gertas untuk menekan angka inplasi.

Gertas dikembangkan oleh SMPN Penggerak Angkatan 2 tersebut sudah beberapa tahun terakhir berjalan dan banyak sekali hasilnya untuk kebutuhan warga sekolah.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Aminuddin SPd SIP MM mengaku semua sekolah sudah mengembangkan gerakan tanam sayur.

BACA JUGA:Dinamika Politik Baru di Banyuasin: Gerindra Naik Tahta, Golkar dan PKB Tergeser

"Semua jenjang satuan pendidikan di 21 kecamatan sudah bergerak serentak untuk mendukung Gertas, sudah banyak laporan perkembangannya diterima oleh Disdikbud," tutur dia pada Harian Banyuasin.

Dia menyebut, Gertas digulirkan di satuan pendidikan atas adanya intruksi dari Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam beberapa bulan sebelumnya tentang Getas di lingkungan sekolah.

"Semua satuan pendidikan sudah menggulirkan Gertas baik jenjang PAUD hingga jajaran satuan jenjang SMP di Kabupaten Banyuasin," terang dia pada Harian Banyuasin.com.

BACA JUGA:Hari Ini French Open 2024 Digelar, Indonesia Kirimkan 13 Wakilnya

Tentunya gertas tersebut dapat melayani kebutuhan akan kebutuhan sayur dan buah-buahan di lingkunga sekolah, kalau memang sudah tercukupi kebutuham sekolah, bisa dipasarkan ke warga setempat dan masyarakat umum. ***