Pj Bupati Banyuasin Gelar Rapat Asistensi Kinerja Triwulan II 2024

Pangkalan Balai - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH, memimpin rapat asistensi bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah (KPD) dan Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Evaluasi Kinerja Pj Bupati Banyuasin Triwulan II Tahun 2024.

Rapat internal yang berlangsung di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Banyuasin tersebut diawali dengan rapat daring melalui Zoom Meeting bersama Irjen Kemendagri pada Jumat malam (8/3/2024).

Pj Bupati Hani S Rustam menekankan pentingnya data yang akurat dalam pelaporan kinerja. 

BACA JUGA:Tiga Bulan Mengubah Wajah Bom Berlian: Dari Dangkal Menjadi Kawasan Wisata

Ia meminta seluruh KPD untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari Irjen Kemendagri agar kinerja Pemkab Banyuasin terus meningkat.

"Terima kasih atas capaian kinerja pada tahun 2023. Kita harus mempertahankan dan meningkatkan pencapaian tersebut. Di tahun 2024, kita harus menjadi yang terbaik, asalkan kita komit dan konsisten dengan data yang disampaikan," tegasnya.

Hani juga mengingatkan agar seluruh Perangkat Daerah melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan jadwal yang telah ditentukan. 

BACA JUGA:Safari Ramadhan Pj Bupati Banyuasin Hanya 7 Zona

Ia menekankan pentingnya akselerasi program dan kegiatan, serta proses pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan ketentuan.

"Realisasi anggaran harus sesuai tahapan dan wajib didukung dengan data yang memadai. Jika tidak sesuai, jangan dicairkan," tegasnya.

Menjelang bulan Ramadhan, Hani meminta agar dilakukan pembatasan operasional rumah makan dan tempat hiburan malam untuk menghormati umat Islam yang sedang berpuasa.

BACA JUGA:Safari Ramadhan Pj Bupati Banyuasin Hanya 7 Zona

 Ia juga meminta agar dilakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan untuk kelancaran pemudik.

"Lakukan lokalisasi bagi UMKM agar tidak mengganggu aktifitas lalu lintas. Tutup warung remang-remang dan lakukan patroli secara berkala untuk menjaga kekhusukkan masyarakat dalam beribadah," imbuhnya.