Pemkab Banyuasin Minta Bantuan Pusat Lanjutkan Pembangunan Jembatan Rantau Bayur

PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin mengusulkan bantuan dana ke pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Rantau Bayur.

Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir Apriyansyah ST MT MM, mengatakan pihaknya telah mengusulkan bantuan rangka bentang (uper structure) ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID).

Usulan itu dipaparkan langsung Pj Bupati Banyuasin saat melakukan audisi dengan kepala pusat fasilitasi infrastruktur daerahdaerah (PFID) Krismon Yuwono. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Minta Masyarakat Jaga Iklim Kondusif di Sumsel

"Setidaknya untuk menyelesaikan jembatan penghubung ke Kabupaten Muara Enim itu membutuhkan anggaran Rp 75 miliar," kata Apriyansyah, Senin 1 April 2024.

Ia menjelaskan, total panjang bentang Jembatan Rantau Bayur sepanjang 570 meter. 

Dari total tersebut, bentang yang sudah terselesaikan dibangun sekitar 60 persen atau 341 meter.

BACA JUGA:Sabar/Reza Juara Spain Masters 2024, Kalahkan Duo Malaysia

"Jadi sisa yang belum dibangun sekitar 40 persen atau 225 meter," ujarnya.

Bentang 225 meter itu terdiri dari tiga segmen, yakni bentang ukuran 60 meter, 105 meter, dan 60 meter.

"Mudah-mudahan usulan kita ke kementerian dapat respon yang positif. Sebab jika jembatan itu selesai akan berdampak positif bagi masyarakat," kata Apriyansyah.

BACA JUGA:Resep Strawberry Coconut Cheese Cookies, Buat Lebaran

Diketahui, Jembatan Rantau Bayur sudah mangkrak selama 16 tahun. Jembatan ini diharapkan menjadi jalan alternatif baru yang mampu memecah arus kendaraan dari lintas tengah menuju Kota Palembang, sehingga mampu memperpendek jarak dan waktu sekitar 55 kilometer.

Pembangunan Jembatan Rantau Bayur dimulai pada tahun 2008, namun mangkrak di tengah jalan akibat terkendala dana.