BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Hadiri Nuzulul Qur’an di OKU Timur, Pj Gubernur Agus Fatoni Bagikan Ratusan Paket Sembako

Pj Gubernur Sumsel saat memberikan santunan kepada anak yatim dalam peringatan Nuzul Quran di OKU Timur.--

BACA JUGA:Kepala SDN 1 Suak Tapeh: Lebaran Momentum Saling Bermaafan dan Menjaga Silaturahmi

Ini dibuktikan dengan banyak sekali tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Kabupaten OKU Timur. 

Dia mengimbau masyarakat OKU Timur agar mengenyam pendidikan tinggi hingga sukses di dunia maupun akhirat.

“Kita harus beribadah sebanyak-banyaknya seakan-akan kita besok akan meninggal dunia dan bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, jadi dua-duanya harus seimbang," terangnya.

"Kalau dunia berhasil pasti  kita cukup insya Allah, kita bisa beramal dan mendapat Hidayah juga sebaliknya kalau kita banyak beribadah mendekatkan diri dengan Allah. Insya Allah rezeki bisa datang dari segala arah, maka dua-duanya harus kita jalani,” jelas Fatoni. 

Selain itu, Fatoni juga memberi kabar baik bagi masyarakat Kabupaten OKU Timur, yaitu terkait Bandara Gatot Subroto Way Kanan yang akan segera diaktifkan kembali secara komersil. 

“Di sini akan ada Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, tapi dari Martapura hanya 8 menit, Kabupaten OKU Timur ini paling dekat hanya 8 menit,” ucap Fatoni.

Guna mewujudkan hal tersebut Fatoni bersama Bupati OKU Timur, OKU dan OKU Selatan serta Bupati Way Kanan telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu. 

“Bapak Menteri Perhubungan sudah disetujui untuk segera dioperasikan, pesawatnya juga sudah ada dan nanti Bapak Ibu bisa cepat kalau mau ke Jakarta naik pesawat. Alhamdulillah 5 tahun yang lalu diresmikan tapi tahun ini baru akan beroperasi lagi, itu berkat perjuangan kita bersama,” kata Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Sahuri dalam tausiahnya mengatakan apa yang dilakukan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam menyantuni anak yatim dapat dijadikan contoh agar masyarakat yang sudah berkecukupan dalam hal materi mempunyai tanggung jawab terhadap kehidupan anak-anak yatim supaya sejahtera.

“Setelah kita datangi, kemudian kita disuruh mengusap kepalanya. Jadi sebanyak rambut yang ada di anak yatim itu kalau kita usap, maka berguguranlah dosa-dosa kita sebanyak rambut yang ada di kepala anak yatim itu,” ucapnya.***

Tag
Share