KKSS Banyuasin Meriahkan Hari Jadi Banyuasin dengan Kesenian Daerah
Ketua KKSS Banyuasin saat menerima piagam penghargaan--
Tari Angin Mamiri dari Sulsel Memukau Pengunjung Festival Seni Nusantara Banyuasin
PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Festival Seni Nusantara yang pertama kali diadakan di Alun-alun Kota Pangkalan Balai, Banyuasin, Sabtu 27 April 2024, sukses memukau pengunjung.
Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan Tari Angin Mamiri dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)
Para penari perempuan yang anggun mengenakan kostum serba merah dan kipas besar menari dengan penuh semangat.
BACA JUGA:PJ Ketua TP-PKK Banyuasin Buka Festival Seni Nusantara Tahun 2024
Gerakan mereka yang lincah dan diiringi musik tradisional Bugis membawa para penonton seolah-olah berada di tanah Bugis.
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Banyuasin Daeng Sarifudin H.Daeng Pabulang melalui Ketua KKSS Kecamatan Banyuasin III, Prans Iskandar menjelaskan bahwa Tari Angin Mamiri menceritakan tentang kerinduan dan memiliki banyak unsur filosofis, salah satunya tentang norma kesopanan.
"Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional Bugis yang sarat makna dan nilai budaya," ujar pria yang biasa disapa Edi Fatrak ini.
BACA JUGA:Maling Nekat Bobol Masjid dan Rumah Kosong di Villa Bukit Indah, Kipas Angin Dibawa Kabur!
Ia mengapresiasi kegiatan seperti ini karena dapat mempererat tali silaturahmi antar daerah dan memperkenalkan beragam suku yang ada di Kabupaten Banyuasin.
"Banyuasin ini kaya akan beragam suku dan bisa dikatakan miniaturnya Indonesia. Acara seperti ini memang sudah seharusnya digelar setiap tahunnya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin Aminuddin, mengatakan bahwa festival ini merupakan wadah bagi setiap grup kesenian yang ada di Kabupaten Banyuasin untuk tampil dan menunjukkan eksistensi mereka.
BACA JUGA:BANYUASIN BERKILAU: MoU dengan Bank Panin Syariah Buka Jalan Mudah Menuju Baitullah