Memahami Pola BAB yang Normal: Berapa Kali Anda Seharusnya BAB, Apakah Sudah Normal?
ilustrasi--
PANGKALAN BALAI - Gangguan sistem pencernaan adalah beragam masalah atau kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan dan fungsi sistem pencernaan manusia.
Sistem pencernaan melibatkan organ-organ seperti lambung, usus, hati, pankreas, dan kandung empedu yang bekerja bersama-sama untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan mengeluarkan sisa-sisa dari tubuh.
Ada banyak faktor yang memperngaruhi sistem pencernaan kita, hingga membuat tidak nyaman perut dan tidak normal dalam pengeluarkan "sampah" dari dalam tubuh.
BACA JUGA: 10 Jenis Kucing yang Tidak Disarankan untuk Jadi Hewan Peliharaan!
BACA JUGA:Mana yang Kamu Pilih ? Ikan Salmon Atau Ikan Kembung
Berikut adalah beberapa contoh umum gangguan sistem pencernaan:
1. Sembelit
Sembelit adalah keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar dan seringkali disertai dengan tinja yang keras dan nyeri.
2. Diare
Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami buang air besar yang cair dan sering, biasanya disebabkan oleh infeksi atau gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Pindang Ayam Kampung Bek Hai, Rekomendasi Makan Siang di Pangkalan Balai
BACA JUGA:Pede Iwak Ruan Asli Banyuasin, Kuliner Lezat Buatan Warga Lebung
3. Sindrom Usus Besar yang Sensitif (Irritable Bowel Syndrome, IBS)
IBS adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan gejala seperti nyeri perut, perut kembung, dan perubahan pola BAB tanpa adanya kerusakan organik.