Puluhan Guru SD di Kecamatan Suak Tapeh Ikuti Bimtek PMM
foto bersama guru dan korwil --
Lubuk lancang,KORANBANYUASIN.ID - pelaksanaan Bimbingan Teknik (Bimtek) Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Kemacamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Selasa 30 April 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pusat Sumber Belajar (PSB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Suak Tapeh di buka oleh Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebidayaan (Korwil Disdikbud) Kecamatan Suak Tapeh Herlani SPd.
Pada kegiatan tersebut mendatangkan pengawas bina SD sebagai narasumber yang menyampaikan berbagai materi terkait PPM diikuti oleh sejumlah guru dan dihadiri oleh dihadiri juga oleh kepala SD.
BACA JUGA:DWP Banyuasin Berbagi Kasih di Panti Asuhan Bunda
"Nara Sumber PPM adalah Pengawas Bina SD dan Kepala Sekolah juga pengajar praktik yang ada di Kecamatan Suak Tapeh, karena mereka lebih memahami cara pemanfaatan PMM," ucap dia.
Herlani menyampikan, Bimtek PPM dilaksanakan agar sejumlah peserta dapat memahami cara pemanfaatan PMM dalam segala hal terutama bagi guru yang ada di Suak Tapeh.
PPM memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya tentunya tetap menggunakan Tim Pengajar adalah Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Angkatan Empat tahun 2022, yang sudah dikukuhkan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Ardi Arfani Ajak PKB Wujudkan Banyuasin Bangkit dan Menyala 2024-2029
Dia menyebut, digelarnya Bimtek PMM sebagai pematangan dalam Implementasikan Kurikulum Merdeka (IKM), seban semua satuan pendidikan jenjang SD sudah menerapkannya.
Dia menyampaikan, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam. Kurikulum Merdeka berfokus pada konten- konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Sebab kata dia, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bukan hal yang asing lagi bagi guru, hal ini merupakan salah satu upaya pemulihan pembelajaran yang terjadi saat ini.
BACA JUGA:Calon Wakil Pakde Slamet Diprediksi Sosok Perempuan dari Golkar, Siapa Dia?
Olehkarenannya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka Pemulihan pembelajaran tahun 2022 sampai dengan 2024. ***