Ciptakan Sekolah Ramah Anak, SMPN 2 Banyuasin III, Sosialisasi Perundungan

Kayuara kuning,KORANBANYUASIN.ID - komunitas belajar (Kombel) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menggelar sosialisasi.

Sosialisasi digelar oleh Sekolah Penggerak Angkatan 2 pada Sabtu 4 Mei 2024 mengambil tema "Sosialisasi anti perundungan dan pembelajaran inklusif" diikuti oleh siswa dan guru.

Kegiatan tersebut, dimaksudkan guna mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi anak-anak, sekaligus deklarasi sekolah ramah anak sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Semangati Khafilah Banyuasin di MTQ XXX Sumatera Selatan Muba

Perundungan adalah segala bentuk perilaku yang tidak menyenangkan yang ditujukan kepada orang lain, baik secara verbal, non-verbal, fisik, maupun sosial. Perundungan tidak hanya terjadi dalam dunia nyata, tetapi juga bisa muncul dalam dunia maya melalui platform digital.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam membuka kesadaran dan memahami dampak buruk dari perundungan bagi anak-anak," kata Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Elisa Estarini SPd MSi. 

Melalui Sosialisasi Perundungan Anak dan Pembelajaran Inklusif sekolah  berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa aman dan dihormati,” ucap dia.

BACA JUGA:Banyuasin Kirim 50 Peserta Ikuti MTQ Provinsi Sumsel di Muba, Pj Bupati Banyuasin Targetkan Ini !

Dia memberikan dukungan terhadap upaya mewujudkan sekolah yang ramah anak. Ia berharap agar kegiatan sosialisasi ini dapat membawa dampak positif bagi semua siswa dan menciptakan atmosfer belajar yang lebih kondusif.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu mengambil peran aktif dalam mencegah perundungan dan kekerasan, serta membangun solidaritas dan persaudaraan di antara sesama siswa," pungkas dia. ***