BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Program Cuti Ayah, Mampukah Bangun Generasi Berkualitas

Fifi Anggraini--

Sehingga mengharuskan istri atau seorang ibu juga harus membantu dalam mencari nafkah, maka waktu untuk membersamai dan mendidik anak otomatis akan tersita.

Padahal ini hal yang dasar yang harus didapatkan oleh buah hati mereka. Kebutuhan seorang anak bukan hanya sekedar nafkah lahir saja tapi juga kebutuhan naluri, fisik, Psikis dan akalnya.

Ditambah lagi negara berlepas tangan dalam menjamin pekerjaan yang mumpuni dan memastikan tercukupi kebutuhan masyarakatnya. 

Nampak nyata bagaimana cara negara menyelesaikan persoalan yang ada di tengah umat. Wajar jika persoalan tidak terselesaikan tuntas. 

Islam Beri Solusi Tuntas

Islam menjadikan kualitas  generasi tidak hanya menjadi tanggung jawab orangtua, ayah dan ibu, namun juga disertai dengan supporting system, termasuk peran masyarakat dan negara dengan segala kebijakannnya dalam berbagai bidang. 

Mulai dari bidang ekonominya yang mana negara islam menjamin pekerjaan seorang ayah dapat mencukupi kebutuhan keluarganya.

Karena suami atau ayah adalah pemimpin dalam rumah tangganya sebagaimana Firman Allah SWT. 

" Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka) "

(Qs. An- Nisa ayat 34 )

Dari ayat di atas jelas bahwa penanggung jawab nafkah itulah seorang ayah sehingga peran ibu tidak akan tersita untuk mencari nafkah. 

Dalam islam ibu akan diarahkan untuk fokus menemani pertumbuhan sang buah hati dan mendidik mereka. 

Islam juga akan mendorong atau meningkatkan peran ayah yang sebagai kunci keharmonisan keluarga serta menerapkan peran ayah ini dengan penuh keimanan. 

Selain itu Ayah juga adalah sosok pemimpin keluarga yang kuat, tegar, bijaksana dan menjadi panutan bagi anak-anaknya. 

Lalu Kehadiran ayah merupakan fondasi utama penyangga keutuhan keluarga selain sosok ibu yang menaungi anak-anaknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan