Gotong Royong Merupakan Salah Satu Dimensi Profil Pelajar Pancasila

AIR SALEK, KORANHARIANBANYUASIN.ID - kegiatan gotong royong dilaksanakan oleh SMPN 2 Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sunsel) pada Sabtu 11 Mei 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk membersihkan lingkungan sekolah setempat agar terlihat bebas dari kotoran dan sampah lainnya.

Menurut Kepala SMPN 2 Aik Salek, Sri Suharni gotong royong merupakan salah satu dimensi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka belajar.

Dalam Profil Pelajar Pancasila, setiap pelajar harus mempunyai kemampuan bergotong-royong, yakni kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar, mudah, dan ringan.

Bila mengutip dari buku Desain Kurikulum Merdeka untuk Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Zaki Mubarak (2022), berikut adalah elemen-elemen kunci dari dimensi bergotong-royong dalam Profil Pelajar Pancasila yang penting untuk diketahui.

1.Kolaborasi

Kolaborasi adalah salah satu kunci utama dari elemen bergotong-royong yang wajib dimiliki oleh pelajar Indonesia. Elemen ini harus didasari dengan perasaan senang bekerja sama, mengunggulkan teamwork, serta mempunyai sifat positif terhadap perbedaan, keunikan, dan orang lain.

Sikap ini mampu menimbulkan persatuan dan kesatuan tanpa adanya rasa iri dengki, persaingan yang negatif, serta menjauhkan dari sikap individu yang kurang baik. 

2. Kepedulian

Kepedulian adalah elemen kunci dimensi bergotong-royong selanjutnya yang harus diterapkan oleh para pelajar. Hal ini karena kepedulian bisa memberi rasa empati terhadap sesama serta bertindak proaktif dalam kondisi maupun keadaan di lingkungan fisik sosial. 

3.Berbagi

Elemen yang terakhir adalah berbagi. Pada dasarnya, berbagi adalah elemen untuk bisa menerima sekaligus memberi bagi kehidupan pribadi tiap pelajar serta kehidupan bersama terhadap sesamanya.

Tak hanya itu saja, sikap ini juga menunjukkan kesediaan dan bisa menjalani kehidupan sosial bersama, menggunakan sumber daya dan ruang dalam masyarakat dengan baik, serta mengedepankan kepentingan bersama.(muk)