Mapel Mulok: Rampai Talang, Dipraktekkan oleh Siswa SD13 Banyuasin III
Siswa sedang belajar masak Rampai Talang-mukri-
PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ujian praktek Muatan Lokal (Mulok) dilaksanakakan oleh SDN 13 Banyuasin IIIbKabupaten Banyuasin Provonsi Sumatera Selatan, menyajikan makanan lokal khas Banyuasin.
Pada ujian praktek mulok, kata Kepala SDN 13 Banyuasin III, Burhanudin SPd bahwa, siswa dikenalkan cara memasak menu Rampai Talang salah satu lauk makan ciri khas masyarakat kabupaten Banyuasin.
Praktek langsung dilakukan di sekolah mulai dari penyiapan bahan, penyajian dan penyicipan rasa.
BACA JUGA:Hj. Mary Hani Kenalkan Batik Bajumpe di Kancah Nasional
BACA JUGA:SMPN 2 Banyuasin III, Panen Buah Naga di Kebun Sekolah
Cara penilaiannya, dinilai dari pariasi bahan, rasa, penyajian langsung dinilai oleh guru yang mengajar mulok di SDN 13 Banyuasin III.
Seperti diketahui, maksud arti nama rampai talang adalah sayur yang di buat dari hasil kebun.
Semua bahan sayuran tersebut dipetik dari kebun dan diolah langsung untuk menu makanan keluarga.
BACA JUGA:Beri Kejutan, Korwil dan KKKS Makarti Jaya Serahkan Cindramata Pada Guru Pesiun
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Ikut Lomba Cerdas Cermat HKG PKK ke-52 Tahun
Hadirnya sayur tersebut berdasarkan kebiasaan orang-orang terdahulu yang berkebun sambil membawa bekal makanan dan memasak sayuran langsung dikebun.
Sayuran ini dibuat dadakan agara terasa masih hangat ketika di nikmati.
Srjarah asal-muasal hadirnya menu rampai talang, muncul dari nenek atau leluhur duhu karena dulu berangkat berkebun dan hanya membawa garam, ikan asin dan beras.
BACA JUGA:Provinsi Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT ke-44 Dekranas