FeMiNin P5: Upaya Mencintai Kearifan Lokal di SMAN 3 Banyuasin III

Reporter: AMIN MUKRI |

Editor: AMIN MUKRI |

Minggu , 19 May 2024 - 08:00

kegiatan P5 SMAN 3 Banyuasin III -mukri-

feminin p5: upaya mencintai kearifan lokal di sman 3 banyuasin iii                            pangkalan panji, koranharianbanyuasin.id - feminin adalah sebuah topik dari projek penguatan profil pelajar pancasila (p5) bertema kearifan lokal yang dilaksanakan di sman 3 iii kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan.
kepala sman 3 banyuasin iii, nila suyanti menjelaskan bahwasanya feminin merupakan kepanjangan dari festival mini budaya banyuasin yang ditujukan untuk mengenal, mencintai dan melestarikan kearifan lokal dan budaya banyuasin.
pada kegiatan tersebut pendidik bersama peserta didik sangat antusias serta penuh semangat melakukan projek ini.
baca juga:us usai, siswa tinggal menunggu pengumuman
baca juga:nilai us di sdn 39 mulai dikoreksi
kata dia, projek tersebut melalui tiga tahapan yang dilakukan.
tahap pertama, tahap pengenalan yaitu memaknai materi secara umum tentang kearifan lokal dan budaya kabupaten banyuasin.
kedua, tahapan kontekstualisasi yaitu usaha memahami dengan serius tentang budaya kabupaten banyuasin.
baca juga:sman 1 rantau bayur gelar kemah blok dan pelantikan pramuka penegak bantara
baca juga:105 anggota ppk se-banyuasin dilantik kpu banyuasin, berikut daftar namanya
lalu tahapan ketiga, tahapan aksi yaitu bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh siswa melalui aksi nyata.
tahapan aksi nyata berupa kegiatan yang terdiri dari merancang aksi, melaksanakan latihan.
dan melaksanakan pementasan pada pra-festival dan festival mini budaya banyuasin.
pra-festival berupa pementasan seni dan pameran kuliner khas banyuasin yang diadakan di alam terbuka di lingkungan sekolah yang asri, sejuk dan nyaman.
baca juga:pj bupati banyuasin: ppk harus jaga amanah dan profesional
baca juga:merry hani hadiri puncak peringatan hari kesatuan gerak (hkg) pkk ke-52 dan jambore nasional kader pkk se-indo
pementasan seni menampilkan tari-tarian, gerak dan lagu, pantun bersahut serta presentasi tentang potensi dan budaya daerah.
selain itu, lanjut dia, permainan tradisional bernama tam-tam duku, ular naga, kucing dan tikus.
serta egrang kayu dan batok kelapa ditampilkan peserta didik dengan penuh kegembiraan.
sedangkan pameran kuliner menyajikan makanan khas banyuasin berupa tekwan udang, kue engkok, petis udang, rampai talang.
kemudian, pempek udang, ikan salai, pede, kemplang tunu, dan ikan asin yang dapat dinikmati langsung oleh warga sekolah.
selanjutnya pementasan seni dan pameran kuliner ini ditampilkan kembali pada festival mini yang dilangsungkan di dalam gedung olahraga sekolah.
disaksikan oleh para orang tua dan wali peserta didik pada saat penyerahan laporan hasil belajar.
menurut dia, melalui feminin siswa memperoleh pembelajaran bermakna dan menyenangkan dengan kurikulum merdeka dalam upaya memperkuat karakter bergotong-royong dan kreatif sebagai ciri pelajar pancasila.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 19 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan