Menantu Bacok Mertua di Banyuasin, Kesal Karena Persoalan Ini!

Reporter: Rooney |

Editor: zaironi |

Senin , 20 May 2024 - 12:53

Tersangka barang bukti samurai dan mertua yang dibacok--

menantu bacok mertua di banyuasin, kesal karena persoalan ini!                             muara telang,koranbanyuasin.id - seorang menantu di banyuasin, sumatera selatan, tega membacok kedua mertuanya sendiri.
 peristiwa ini terjadi pada jumat 17 mei 2024 malam di desa telang rejo, kecamatan muara telang banyuasin.
pelaku yang diketahui bernama andri (26) nekat melakukan aksinya karena diduga kesal ditolak rujuk oleh sang istri.
baca juga:sejarah mobil pertama di indonesia dan sosok pemilik mobil pertama di tanah air
akibat kejadian tersebut, kedua mertua andri, ahmad dan hartini, mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 
menurut camat muara telang, alex, peristiwa ini berawal saat andri datang ke rumah mertuanya untuk mengajak rujuk sang istri. namun, ajakan tersebut ditolak oleh ahmad dan hartini.
"diduga pelaku tidak senang dengan mertuanya yang ingin memisahkannya dengan anaknya (istri pelaku)," jelas alex.
baca juga:hut ke-44 dekranas tahun 2024, dekranasda sumsel juara umum kendaraan hias dan stan terbaik
merasa kesal, andri kemudian nekat menyerang mertuanya dengan sebilah parang. 
ahmad mengalami luka bacok di bagian kepala dan pundak, sedangkan hartini mengalami luka di bagian tangan.
 teriakan minta tolong dari kedua korban didengar oleh warga sekitar yang kemudian datang untuk membantu.
baca juga:membanggakan ! tp pkk sumsel raih sejumlah penghargaan di jambore nasional pkk
 pelaku yang sempat diamuk massa berhasil diamankan dan dibawa ke mapolsek muara telang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
hingga saat ini, pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 
namun, menurut kapolsek muara telang, iptu ahmad iqbal, korban akan segera melapor untuk membuat laporan polisi.
baca juga:persiapan laga kualifikasi piala dunia 2026, 22 nama ini dipanggil untuk memperkuat timnas
"tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. untuk informasi lebih lanjut, akan kami sampaikan nanti," ungkap iqbal.
ternyata antara pelaku andri dengan istrinya latifatun nimah, sudah pisah ranjang selama 6 bulan.
nah sejak pisah ranjang, istrinya tinggal bersama kedua orangtuanya (korban).
baca juga:pj gubernur sumsel minta psmti sumsel lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah
diduga terlalu jauh turut campur terhadap keluarganya, membuat pelaku andri selaku menantu naik pitam dan nekad melukai mertuanya.
"hasil keterangan pelaku andri yang telah ditetapkan sebagai tersangka, karena menganiaya mertuanya, rupanya sudah pisah ranjang selama 6 dengan istri (latifatun nimah) dan selama pisah ranjang istrinya tinggal dirumah orang tuanya,"kata kapolres banyuasin akbp ferly rosa putra sik melalui kapolsek muara telang iptu ahmad iqbal sh mh dan kasi humas polres banyuasin akp sutedjo.
baca juga:us usai, siswa tinggal menunggu pengumuman
latifatun sendiri pulang ke rumah orang tuanya, karena seringkali ribut dengan suaminya (pelaku).
kemudian  pelaku menerima  informasi  kalau istrinya telah mengurus proses perceraian, dan sempat ditelpon pelaku tapi tidak direspon."inilah salah satu pemicu, sehingga pelaku semakin kalap"jelasnya.
akp sutedjo menambahkan, pelaku juga merasa mertuanya ikut campur  dengan mempengaruhi istrinya agar berpisah dengan dirinya, padahal pelaku masih ingin bersatu.
baca juga:nilai us di sdn 39 mulai dikoreksi
akhirnya pelaku mendatangi rumah mertuanya itu sembari membawa sebilah parang panjang, dan langsung masuk melalui pintu belakang rumah.
"tanpa basa basi, pelaku menyerang mertua laki laki (nur sahid) yang sedang duduk di teras depan rumah hingga mengenai lengan dan bibir,"terangnya. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 21 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan