P5 SMAN Rantau Bayur Mengelola Ikan Salai Hasil dari Kolam Ikan
peserta didik sedang mengolah ikan (foto-muk)--
Pengumbuk, KORANHARIANBANYUASIN.ID - SMAN 1 Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan memiliki 7 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka.
Salah satu projek yang dilaksanakan oleh sekolah terletak di Dusun Pengumbuk Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur yakni, pembuatan ikan salai atau ikan kering yang dipanggang di atas api.
Kali ini, ikan salai yang dikelola oleh peserta didik yakni ikan patin yang sudah diternakkan oleh sekolah beberapa bulan lalu.
BACA JUGA:SMPN 4 Banyuasin III Gelar Simulasi OSNK
Ikan disiang dibuang isi perutnya untuk dibersihkan.
Usai dibersihkan dan dicuci, lalu ditiriskan, kemudian para siswa menyiapkan beberapa alat untuk memanggangnya.
Seperti panggangan terbuat dari besi, lalu menyiapkan api tempat pemanggangan terbuat dari drum bekas yang sudah dipotong.
BACA JUGA:Manfaat dan Khasiat Daun Mangga, Pengontrol Diabetes Hingga Mengatasi Masalah Kulit
Api dinyalakan dalam drum bekas, lalu ditempatkan panggangan, ikan siap dipanggang atau dibakar di atas drum berisi api, beberapa jam lamanya, setelah ikan kering atau sudah kering diangkat kembali.
Ikan dipanggang tanpa menggunakan bumbu apapun, sehingga rasanya hambar.
Setelah dimasak baru jadi lauk makan karena ditambah dengan berbagai renca bumbu lainnya.
BACA JUGA:18 PAUD/TK Meriahkan Hardiknas di Kecamatan Tungkal Ilir
Kepala SMAN 4 Rantau Bayur Rukanto SPd MPd menyampaikan, bahwa projek pembuatan ikan salai merupakan projek nomor satu yang dikembangkan sudah beberapa tahun oleh sekolah penggerak angkatan 1 tersebut.
Pada awalnyanya, dilakukan penaburan bibit ikan jenis patin atau lele, lalu dilakukan pembesaran dengan merawat ikan hingga beranta mencapai 2,5 ons, lalu dipanen dan dikeringkan.