Tak Berjodoh dengan Askolani, Ardi Arfani Diduetkan dengan Pakde Slamet

PANGKALAN BALAI - Drama politik di Banyuasin semakin memanas dengan keputusan takdir yang tampaknya menentukan arah perjalanan politik bagi Bakal Calon Wakil Bupati, H Ardi Arfani.

Meski sebelumnya dijodohkan dengan Askolani, bakal calon Bupati dari PDIP Banyuasin, namun nasib berkata lain.

Dalam sebuah putaran kejutan yang tidak terduga, masyarakat justru memberikan dukungan lebih besar pada kemitraan politik antara Ardi Arfani dan Pakde Slamet Somosentono, bakal Calon Bupati dari Partai Gerindra. Perubahan arah politik ini menjadi sorotan utama dalam dinamika politik lokal Banyuasin.

BACA JUGA:ASEAN U-16 Boys Championships 2024: Peluang Baik untuk Bersaing

Ardi Arfani, seorang yang dikenal sebagai mantan Kepala Dinas PUPR Banyuasin, telah menjelma menjadi figur yang diminati oleh masyarakat.

 Keahliannya dalam memimpin dan mengeksekusi proyek-proyek pembangunan di Banyuasin menjadi landasan kuat bagi popularitasnya di kalangan warga.

Sementara itu, Pakde Slamet, yang memiliki latar belakang sebagai seorang politikus dan mantan Wakil Bupati Banyuasin, juga tidak kalah menarik perhatian. 

BACA JUGA:Agus Fatoni: Perpusataan Gudang Pengetahuan

Pengalamannya dalam mengelola pemerintahan lokal serta jaringan politik yang luas menjadikannya sebagai sosok yang dihormati dan diandalkan dalam perhelatan politik lokal.

Keputusan masyarakat untuk menduetkan Ardi Arfani dengan Pakde Slamet bukanlah tanpa alasan. 

Kedua tokoh ini dinilai memiliki visi yang sejalan dalam upaya membangun Banyuasin menjadi lebih baik lagi di masa depan. 

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Kendalikan Inflasi dengan Masifkan Program GSMP

Dukungan yang mengalir deras dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan dan integritas keduanya.

Di tengah gejolak politik dan persaingan yang semakin ketat, kemitraan antara Ardi Arfani dan Pakde Slamet dianggap sebagai langkah strategis yang dapat menghadirkan angin segar bagi pembangunan Banyuasin.