Banyuasin Bersinergi Kendalikan Inflasi: Rakor Mingguan Bersama Forkopimda
--
Pangkalan Balai,BACAKORANHARIANBANYUASIN.ID - Menjaga stabilitas harga pangan dan jasa menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Hal ini dibuktikan dengan komitmennya dalam mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi bersama Forkopimda setiap minggunya.
Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, menghubungkan Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia, termasuk Banyuasin, dalam upaya bersama mengendalikan inflasi.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel-Pangdam II/Sriwijaya Teken MoU, Percepat Gerakan Bedah Rumah Serentak
Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banyuasin, Rakor hari ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim,ST.,MT.,MM.,M.BA.,IPU.,ASEAN Eng, Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Noor Yosep Zaath, ST.,M.SI, Staf Ahli Bidang Hukum Politik Drs. H. Alamsyah Rianda, MH, dan Kepala Dinas Koperindag UMKM Ir. Alpian Soleh, MM.
Berbagai langkah strategis dibahas dalam Rakor ini, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Upaya pengendalian harga bahan pokok, pemantauan distribusi barang, dan operasi pasar murah menjadi fokus utama dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi daerah.
BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Dua Ganda Campuran Indonesia ke 16 Besar
"Rakor ini merupakan bukti komitmen Pemkab Banyuasin dalam bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah lainnya untuk mengendalikan inflasi," ujar Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim. "Melalui koordinasi yang solid dan upaya konkrit di lapangan, kami yakin stabilitas ekonomi Banyuasin dapat terjaga."
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Banyuasin, seperti pemantauan harga di pasar tradisional dan modern, operasi pasar murah, dan subsidi transportasi, telah menunjukkan hasil positif.
Hal ini terlihat dari tren inflasi di Banyuasin yang terkendali dan stabil.
"Upaya pengendalian inflasi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga perlu partiBACA JUGA:Pemprov Sumsel Buka 6.138 CASN Tahun 2024, Ini Jadwalnyasipasi aktif dari masyarakat," tambah Ir. Erwin Ibrahim.
"Dengan menjaga pola konsumsi dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan bahan pokok, masyarakat turut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi."