KIM Harus Menular ke Banyuasin

Pangkalan Balai,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Meskipun isu-isu politik menghangat, semangat Hj Diana Kusmila sebagai calon wakil bupati Banyuasin tidak padam. Meskipun belum ada keputusan resmi dari DPP Golkar, keyakinannya dalam elektabilitas dan dukungan dari basisnya tetap tak tergoyahkan.

Dalam pernyataannya, juru bicara Hj Diana, Yuris, menyatakan keyakinan bahwa hasil survei menempatkan Diana di puncak, didukung oleh popularitasnya di masyarakat. Meskipun persaingan ketat, Diana tetap optimis dan terus berupaya untuk meraih dukungan dari berbagai pihak.

Komunikasi yang intens dengan Pakde Slamet Somosentono, calon bupati Banyuasin, menjadi fokus Diana dalam membangun sinergi. Meskipun keputusan akhir berada di tangan Pakde Slamet, Diana optimis untuk bekerja sama membangun Banyuasin ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Fikri/Bagas Dikandaskan Wakil Denmark

Dukungan dari tingkat kecamatan hingga desa menjadi prioritas bagi tim Diana, dengan keyakinan bahwa mereka mendapat dukungan penuh dari struktur Golkar di daerah tersebut.

Meskipun masih ada tawaran dari berbagai partai politik, Diana tetap setia sebagai kader Golkar, menunggu keputusan resmi partainya.

Selain itu, optimisme juga terpancar terkait dengan potensi penularan semangat Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke Banyuasin, sebagaimana yang terjadi di daerah lain seperti di Sumsel antara Mawardi Yahya dan Hj Anita. Keyakinan ini didukung oleh masukan dari rekan-rekan pengurus Golkar di kecamatan.

BACA JUGA:Rakor Reforma Agraria: Solusi Penyelesaian Masalah Agraria di Sumsel

Meskipun persaingan semakin memanas, keputusan akhir tetap menjadi hak partai. Hj Diana mengakui telah mendapatkan tawaran dari berbagai parpol, namun komitmennya sebagai kader Golkar tidak tergoyahkan.

Dalam pantauan terbaru, terlihat kedekatan antara Netta Indian dengan DPD II Partai Golkar, meskipun belum ada kepastian terkait dukungan resmi. Hal ini menunjukkan dinamika politik yang semakin menarik di Banyuasin menjelang Pilkada. ***